SALATIGA-Sebanyak 563 dari 614 peserta yang lolos seleksi berkas CPNS Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengikuti ujian SKD yang diadakan di Asrama Haji Donohudan pada Jumat (6/3/2020). Sisanya, sebanyak 51 peserta tidak hadir dan mengikuti ujian pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Dari 563 ada empat peserta difabel yang melamar untuk dua formasi difabel di IAIN Salatiga.
Menurut Wakil Rektor Bidang Administrasi, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Agus Waluyo, M.Ag, bahwa ratusan peserta itu merebutkan 40 lowongan untuk formasi umum jabatan fungsional yang terdiri dari satu Analis Kepegawaian, satu Arsiparis, satu Pranata Komputer, dua Pustakawan, dan 33 formasi asisten ahli dosen. Selain itu ada dua formasi disabilitas untuk Analis Laporan Keuangan dan Analis Rencana Program dan Kegiatan.
“Ketentuan peserta SKD yang memenuhi Passing Grade (PG) dan dinyatakan lolos ke tahapan SKB adalah peserta SKD dengan nilai terbaik yang diurutkan berdasarkan 3 kali jumlah formasi yang dilamar, sebagaimana telah disampaikan melalui Permenpan 23/2019 dan permenpan 24/2019. Peserta yang lolos ke tahap akhir seleksi CPNS akan ditentukan berdasarkan integrasi SKD dan SKB,” kata Dr. Agus.
Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawi, M.Ag. menyampaikan bahwa tempat yang digunakan untuk ujian SKD tersebut sudah representatif karena bisa menampung banyak peserta. “Saya harap penyelenggaraan seleksi CPNS yang akuntabel, transparan, profesional, dan dapat dipertanggungjawabkan seperti ini bisa ditingkatkan di waktu yang akan datang. Metode seleksi yang seperti itu (akuntabel, transparan, dan profesional) dapat menjamin perkembangan lembaga dan institusi menjadi lebih baik,” ujarnya saat melakukan monitoring ujian.
Ujian SKD untuk Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Tengah dan satuan kerja di bawahnya dilaksanakan selama dua hari sejak Jumat-Sabtu (6-7/3). Ketua Panitia Gabungan Ujian SKD Kanwil Kemenag Jateng, Fajar Adhy Nugroho mengatakan bahwa Kuota CPNS Kemenag Jawa Tengah adalah 316 formasi yang diperebutkan oleh 7.352 peserta. Kuota sebanyak 316 itu akan mengisi formasi di IAIN Salatiga (42 kuota), IAIN Kudus, IAIN Purwokerto, IAIN Surakarta, IAIN Pekalongan, UIN Walisongo, Balai Litbang Semarang, Balai Diklat Seamarang, dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawi, M.Ag. menyampaikan bahwa tempat yang digunakan untuk ujian SKD tersebut (Asrama Haji Donohudan) sudah representatif karena bisa menampung banyak peserta. “Saya harap penyelenggaraan seleksi CPNS yang akuntabel, transparan, profesional, dan dapat dipertanggungjawabkan seperti ini bisa ditingkatkan di waktu yang akan datang. Metode seleksi yang seperti itu (akuntabel, transparan, dan profesional) dapat menjamin perkembangan lembaga dan institusi menjadi lebih baik,” ujarnya saat melakukan monitoring ujian.