614 Peserta CPNS IAIN Salatiga 2019 Ikuti Ujian SKD di Asrama Haji Donohudan

BOYOLALI-Sebanyak 614 peserta CPNS 2019 untuk Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Jumat (6/3/2020). Satuan Kerja IAIN Salatiga mendapat jatah ujian sesi ketiga (14.00-15.30) dan sesi keempat (16.00-17.30).

Ratusan peserta CPNS IAIN Salatiga itu merebutkan 40 lowongan untuk formasi umum jabatan fungsional yang terdiri dari satu Analis Kepegawaian, satu Arsiparis, satu Pranata Komputer, dua Pustakawan, dan 33 formasi asisten ahli dosen.

Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawi, M.Ag.  menyampaikan bahwa tempat yang digunakan untuk ujian SKD tersebut sudah representatif karena bisa menampung banyak peserta. “Saya harap penyelenggaraan seleksi CPNS yang akuntabel, transparan, profesional, dan dapat dipertanggungjawabkan seperti ini bisa ditingkatkan di waktu yang akan datang. Metode seleksi yang seperti itu (akuntabel, transparan, dan profesional) dapat menjamin perkembangan lembaga dan institusi menjadi lebih baik,” ujarnya saat melakukan monitoring ujian.

Ketua Panitia Gabungan, Fajar Adhy Nugroho mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ujian SKD dengan optimal. “Anggota Panitia Gabungan sebanyak 173 orang. 173 orang ini berasal dari satuan-satuan kerja yang ada di Jawa Tengah, mulai dari Kanwil Kemenag Jateng, Balai Diklat Keagamaan, Balai Litbang Agama, sampai lembaga pendidikan tinggi keagamaan. Kami sudah berkoordinasi dan mempersiapkan ujian SKD ini dengan maksimal. Semoga nanti dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fajar menjelaskan alur yang harus diikuti peserta sebelum melakukan ujian, “Sebelum memasuki ruang ujian, peserta diperiksa. Harus steril, tidak boleh bawa alat elektronik serta barang-barang lain yang tidak diperlukan, yang dibawa hanya kartu ujian dan KTP/KK asli. Setelah itu peserta baru diberi PIN untuk membuka soal oleh panitia.”

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan memberi perhatian khusus pada sirkulasi peserta masuk dan keluar, “Karena nanti barang-barang dititipkan, ada kemungkinan akan terjadi penumpukan peserta, tapi akan kami perhatikan agar hal itu jangan sampai terjadi.”

Menurut Fajar, Kuota CPNS Jawa Tengah adalah 316 formasi yang diperebutkan oleh 7.352 peserta. Kuota sebanyak 316 itu akan mengisi formasi di IAIN Salatiga (42 kuota), IAIN Kudus, IAIN Pekalongan, IAIN Surakarta, IAIN Purwokerto, UIN Walisongo, Balai Litbang Semarang, Balai Diklat Semarang, dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. “7352 peserta ini akan dibagi menjadi sepuluh sesi, dengan lima sesi perhari. Pada masing-masing sesi kurang lebih ada 750 peserta yang mengikuti SKD. 750 peserta dibagi menjadi dua kelompok per sesi, 350 orang di ruang Muzdalifah dan 400 orang di ruang Arafah,” katanya.

Fajar Adhy menegaskan bahwa ujian SKD tersebut akan berjalan objektif dan tidak ada manipulasi. “Tidak akan ada manipulasi, pasti objektif, karena nanti hasilnya bisa dilihat secara realtime. Langsung bisa dipantau setelah ujian,” pungkasnya.