ANTARA OTAK DAN PIKIRAN

Otak manusia dapat dianalogkan dengan hardware sebuah komputer. Sedangkan pikiran, laksana softwarenya. Konon, sebenarnya otak manusia memiliki kemampuan yang luar biasa. Kapasitas hardware yang ada menurut berbagai pendapat bisa menghasilkan daya kreasi dan capaian berlipat-lipatDari apa yang dicapai atau dihasilkan kebanyakan manusia.

Lantas apa yang menjadi penyebabnya?
Tak lain adalah karena software tidak diinstal secara benar. Sehingga hardware tidak termanfaatkan secara optimal.

Betapa telah banyak terbukti…Bahwa bila seseorang berpikir bisa meraih atau mewujudkan sesuatu. Maka benar akhirnya sesuatu itu akan bisa diraih atau diwujudkan. Sebaliknya, bila berpikir tidak bisa, maka benar tidak akan bisa. Sayangnya, kebanyakan lingkungan keluarga dan masyarakat kita, lebih banyak menakut-nakuti daripada mendorong jadi pemberani, lebih banyak meragukan daripada menumbuhkan harapan, lebih banyak pesimis dan skeptis daripada optimis, lebih suka tidak gagal, walaupun tidak pernah punya keberhasilan, lebih banyak mencela daripada mengapresiasi. Inilah kesalahan dalam menginstal sofware. Yaitu dominan sikap takut, tidak percaya diri, dan juga malas…

Satu lagi mungkin dari sisi agama…Lingkungan kita banyak yang belum membawa konsep “mujahadah” dari dimensi ritual, kepada dimensi sosial dan profesional. Kalau mujahadah itu sudah diterapkan dalam profesi atau pekerjaan seseorang, maka harapannya “software”nya telah terinstal dengan baik ia akan menjadi orang yang “teninin” dalam bekerja. Memanfaatkan segala potensi otak (akal) yang dimilikinya. Insya Allah hasilnya pun akan luar biasa
Wallaahu a’lam

Selamat menyiapkan diri untuk hari Senin…