Art and Language Exibition (ALE) IX 2017

Program Kelas Khusus Internasional (KKI) dibawah naungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga, kembali memikat penonto. Ratusan penonton dibuat terpikat dengan pementasan kesenian jawa wayang orang dengan cerita “Kidung Katresnan Dewi Arimbi” oleh mahasiswa program KKI dan menggunakan bahasa asing (bahasa Inggris dan bahasa Arab), kemarin (Rabu,26/04). Pentas tahunan ini dengan nama Art and Language Exibition (ALE) IX 2017 berlangsung di Aula Kampus 1 IAIN Salatiga.

Sari Pamularsih, M.Pd. selaku direktur program KKI mengatakan, bahwa kegiatan ini tentunya menjadi ajang para mahasiswa untuk bisa mengembangkan kemahiran bahasa, khususnya bahasa asing. Pasalnya, melalui kebudayaan Indonesia yang dibalut dengan kemahiran menggunakan bahasa asing dapat menjadi pintu dalam mengenalkan budaya di luar negeri.

Tentunya dengan persiapan matang ini nantinya para mahasiswa ketika berada melakukan PPL di luar negeri dapat percaya diri untuk mengenalkan budaya dengan menggunakan bahasa asing. Karena mahasiswa KKI tidak hanya menonjolkan intelektual saja, namun mahasiswa KKI dapat menampilkan budaya bangsa.

“Menurut saya, mahasiswa KKI melalui kegiatan ini dapat mempunyai dua kemampuan, yakni kemampuan intelektual dan mengenalkan budaya kepada dunia,” ujar Sari dalam sambutan dihadapan penonton.

Acara ALE program KKI tahun ini dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Suwardi, M.Pd.. Dalam kesempatan ini Dekan FTIK mengapresiasi atas terselenggaranya ALE ke-IX 2017. Selain itu, pentas ALE yang rutin setiap tahun diselenggarakan diharapkan dapat melatih mahasiswa untuk bisa mengembangkan bahasa, khususnya bahasa asing.

“Saya sangat senang melihat pentas ALE oleh program KKI, dan ternyata yang menonton pentas ini sangat banyak,” pungkas Dekan FTIK saat memberikan sambutan didepan 700 penonton.