Belajar Berdemokrasi via PEMIRA

Pemira STAIN Salatiga

Betapapun, hingga saat ini demokrasi telah menjadi pilihan bersama rakyat Indonesia yang simbolisasinya dilaksanakan dalam bentuk  keikutsertaan Pemilihan Umum setiap lima tahun sekali untuk tingkat nasional. Demokrasi yang menghendaki keadilan, penegakan hukum, kesetaraan, dan kesejahteraan, tidak bisa dipahami dalam sekejap. Perlu pembelajaran  yang cerdas dan terukur. Untuk tujuan ini, pada Selasa,18/12  yang  lalu diadakan Pemilihan Umum Raya tingkat mahasiswa STAIN Salatiga.

Hampir separo jumlah mahasiswa STAIN Salatiga menggunakan hak pilih  mereka di Aula Utama Kampus 1. Memang dalam banyak kasus, Pemilu tingkat mahasiswa sangat jarang yang bisa menghadirkan tingkat partisipasi di atas 50%. Mahasiswa tampak mengantre untuk meminta surat suara yang di pelaksanaannya pada hari kuliah aktif ini.

Pemira ini diikuti oleh lima partai yaitu; Partai Jaya, Partai POP, PIC, PKM, dan PSM. Masing-masing mewakili komunitas mahasiswa baik dengan latar belakang sektarian maupun independen. Adapun yang terpilih sebagai Presiden Mahasiwa Syamsul Arifin dan Wakil Presiden Nailu Farhatin. Sedangkan Senat Mahasiswa terpilih adalah Eki Adha Julio dengan perolehan suara 607 dari 987 suara yang masuk.(sg)