SALATIGA-Institut Agama Islam Negeri Salatiga menandatangai MoU dengan Kepolisian Resor Salatiga pada Senin (10/8/2020) di Polres Salatiga. Perjanjian kerja sama tersebut merupakan bentuk dukungan untuk membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Hal tersebut menunjukkan keseriusan dan kontribusi IAIN Salatiga yang sedang dalam proses alih status menjadi universitas untuk membantu terciptanya Zona Integritas di Kota Salatiga.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat, S.S., perjanjian itu bertujuan untuk mewujudkan kerja sama dan membangun sinergi antara Kepolisian Resor Salatiga dan IAIN Salatiga dalam rangka survei indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap layanan Polres Salatiga tahun 2020.
Kepala Bagian Umum IAIN Salatiga, Diyah Rochati, S.E., M.H. mengatakan bahwa penelitian dalam rangka survei itu akan dilakukan selama satu bulan, terhitung sejak tanggal 10 Agustus 2020 hingga 10 September 2020.
“Dalam penelitian yang kami lakukan, sasaran surveinya di Polres Salatiga, meliputi sentra pelayanan publik di SPKT, pelayanan ruang tahanan Sat Tahti, pelayanan SKCK di Sat Intelkam, pelayanan sidik jari dan penyidikan di Sat Reskrim, pelayanan penyidikan di Sat Res Narkoba, dan pelayanan SIM, BPKB, serta penyidikan di Sat Lantas,” jelasnya.
Tahap selanjutnya, IAIN Salatiga akan membuat laporan pelaksanaan survei IKM terhadap pelayanan Polres Salatiga pada tahun 2020. Hasil survei dan penelitian akan dibuatkan legalitas berupa sertifikat atau lembaga.
Pada tahun 2019, IAIN Salatiga juga melaksanakan survei serupa. Berdasarkan survei yang dilakukan pada 240 responden itu, Polres Salatiga mendapatkan nilai 3,48 dari nilai maksimal Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 4,00 atau baik.