Hanif Dhakiri Buka-Bukaan Kunci Sukses Mahasiswa

Menteri ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri saat menjadi narasumber dalam acara inspiring alumni OPAK IAIN Salatiga 2017 buka-bukaan kunci sukses kepada para mahasiswa Indonesia khususnya mahasiswa baru IAIN Salatiga agar  berhasil menembus dunia kerja yang penuh persaingan dimasa mendatang.

“Masa-masa  kuliah manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk membekali diri. Pendidikan yang baik dan berkarakter menjadi pondasi serta jalan tercepat meraih karier apapun di masa depan,” M. Hanif Dhakiri di kampus IAIN Salatiga, pada Jumat (11/8).

Di hadapan ribuan mahasiswa baru Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) IAIN Salatiga 2017 tersebut. Menaker menjelaskan bahwa, kenapa saya memilih IAIN? karena lAIN salah satu kekuatannya yang sangat berkarakter yaitu akhlak, budi pekerti dan nasionalisme.

Kita harus pintar membagi waktu di tengah kesibukan kuliah. Karena semasa kuliah Menaker M. Hanif Dhakiri aktif diberbagai UKM. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud pendewasaan diri dalam mencari ilmu di perguruan tinggi.

“Kalau bagi saya jadi menteri atau tidak itu tidak penting, yang penting bagaimana kita siapkan adalah ketangguhan dalam menghadapi tantangan,” ujar M. Hanif Dhakiri.

Menaker menjelaskan ada 3 hal yang harus diperkuat seseorang khususnya para mahasiswa agar sukses di masa depan. Pertama Karakter, didapat dari keluarga dan dari sekolah atau kampus. Kedua Ilmu pengetahuan, Itu akan menjadi sumber kompetensi kita sebagai manusia. Terakhir, Jaringan Berorganisasi, Saya menyaksikan mereka yang aktif berorganisasi menjadikan mereka memiliki jaringan yang lebih luas.

“Inovasi yang sekarang ini dibutuhkan adalah kreatifitas serta inovatif. Ayo tingkatkan terus kompetensi kita!,” kata Hanif Dhakiri.

Dalam kesempatan ini, Menaker memberikan memotivasi kepada para mahasiswa baru dengan menceritakan riwayat kehidupan dan keluarganya.

“Saya terlahir dari keluarga yang terbatas, namun orang tua saya percaya akan dunia pendidikan,” ujar Hanif.

Sebagai orang yang lahir dari keluarga dengan ekonomi menengah, kata Menaker Hanif, dirinya dan keluarganya sangat yakin bahwa melalui ilmu pengetahuanlah arah hidup dapat dikembangkan karena ilmu adalah jendela dunia. Hanif  menambahkan para mahasiswa yang mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan seperti IAIN memiliki keunggulan tersendiri.

“Kualitas manusia tidak terbatas pada kemampuan intelektualitasnya saja. Tapi dibutuhkan juga keimanan dan ketakwaan, nilai kemanusiaan, kualitas mental, moral, akhlak, serta kejujuran,” paparnya.

Hanif pun menganalogikan bahwa kompetensi dan jati diri merupakan dua sisi yang harus dimiliki para mahasiswa sebagai calon  tenaga kerja. 

“Kompetensi tenaga kerja menjadi syarat mutlak untuk dapat bersaing di semua level tingkatan, baik nasional maupun internasional. Sedangkan jati diri mencerminkan karakter yang dimiliki oleh setiap tenaga kerja,” kata Hanif.

Hanif juga mengingatkan kepada civitas akademika agar lembaga pendidikan di Indonesia harus mampu mengimbangi dinamika dunia usaha dan industri dengan melahirkan lulusan yang kompeten dan berkarakter. Intinya adalah bahwa dunia pendidikan adalah pintu, jalan kita dalam membuka jendela dunia lebih luas “Multi talent” maka hendaknya semua kegiatan positif diikuti sebagai pembentukan mahasiswa yang berkompeten dan berkarakter dalam menjawab tantangan.