IAIN Salatiga Berhasil Memilih Duta Mahasiswa 2017

Duta mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga 2017, berhasil memilih Alvin Dwi Nugroho dan Fajar Purwaningsih dinobatkan sebagai Mas dan Mbak Duta IAIN, Senin (2/10), di aula kampus I. Keduanya menyisihkan 62 mahasiswa lainnya yang ikut dalam grand final Mas dan Mbak Duta IAIN tersebut.

Alvin Dwi Nugroho (Tadris Bahasa Inggris) dan Fajar Purwaningsih mahasiswa Kelas Khusus Internasional (KKI)). Sementara juara II diraih Karnoto (Hukum Tata Negara) dan Viola Utari (Perbankan Syariah), dan juara III diraih Wawan Kurniawan (Tadris IPA) dan Yunita Nur Indah Sari (PAI). Moh Sabar, Duta IAIN Salatiga 2014 menjelaskan, pemenang lomba nantinya akan mewakili mahasiswa IAIN dalam berbagai kegiatan, baik di dalam kampus atau di luar kampus. ”Kegiatan yang diikutinya, seperti menyambut tamu rektorat, menghadiri sosialisasi kampus IAIN, dan sejumlah agenda lainnya,” terang Sabar.

Sementara Mohammad Farid, ketua Panitia Pelaksana mengatakan proses seleksi dimulai dari pendaftaran yang diikuti 64 mahasiswa dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan ada juga yang perseorangan. Tiap peserta diwajibkan mengikuti berbagai rangkaian seleksi mulai dari adminitrasi, tes tertulis, wawancara, dan adu kemampuan serta bakat. ”Proses seleksi dimulai sejak 26 September lalu dan finalnya pada hari ini, Senin (2/10) (kemarin),” jelas Farid.

Mewakili Rektor IAIN Salatiga, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Moh. Khusen, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Paguyuban Duta Mahasiswa (Pandama) ini. Menurutnya, kualitas Duta IAIN dari tahun ke tahun, semakin baik. Hal tersebut dibuktikan dengan 6 jawaban dari para finalis.

“Diantaranya mahasiswa IAIN harus selalu menjunjung akhlak dimanapun berada, sebagai mahasiswa IAIN juga harus bisa memberikan informasi tentang IAIN Salatiga dan kota Salatiga baik di daerah lain maupun di ajang yang lainnya,” ujar Wakil Rektor.

Wakil Rektor menambahkan bahwa semua peserta pada grand final ini merupakan duta IAIN Salatiga. Peserta duta mahasiswa itu harus memiliki kelebihan 3-B yakni brain (kecerdasan), behavior (sikap), dan brave (keberanian). Dalam kegiatan itu Wakil Rektor Bidang Kemahsiswaan dan Kerja Sama juga merupakan salah satu juri saat grand final digelar.