IAIN Salatiga Siap Bertanding Dalam PIONIR IX 2019

MALANG-Ajang perlombaan dalam PIONIR IX 2019 juga diikuti oleh Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Kontingen pionir sebagai delegasi kampus berjumlah 100 orang, terdiri dari 60 putra dan 40 putri. Seluruh kontingen tersebut siap untuk mengikuti berbagai cabang perlombaan sesuai dengan keahlian dan keterampilan masing-masing.

Arskal Salim GP, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen. Pendidikan Islam Kementerian Agama, mengatakan, PIONIR IX 2019 mengusung tema spirit of unity agar di antara anak bangsa saling mempererat tali silaturahim kebangsaan dan memperteguh persatuan antar PTKIN se-Indonesia.

PIONIR diharapkan berkontribusi bagi kemajuan prestasi akademik, olahraga, dan seni serta media mencari bibit unggul dalam kancah nasional, tutur Arskal.

Guru Besar Politik Islam UIN Jakarta ini menegaskan bahwa PIONIR menjadi ajang untuk mengukur sejauh mana pembinaan mahasiswa PTKIN yang selama ini dilakukan dalam wadah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan sanggar seni budaya yang menjamur di kampus.

Dr. Isroqunnajah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mengatakan animo mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam PIONIR kali ini sangat menggembirakan. Tercatat 3.500 mahasiswa utusan dari 7 STAIN, 34 IAIN, dan 17 UIN turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ketua Panitia Pelaksana PIONIR ini menerangkan ada 39 Cabang yang akan di lombakan dan dipertandingkan, yang terbagi dalam empat katagori, yaitu cabang Ilmiah, Olahraga, Seni dan cabang Riset. Cabang Ilmiah meliputi 7 jenis: Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Debat Konstitusi, Business Plan, Musabaqah Qiroatil Kutub, Musabaqah Karya Tulis Al-Quran dan Musabaqah Fahmil Quran.

Cabang Olahraga meliputi 12 lomba: Bola Voli, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Sepak Takraw, Basket, Karate, Pencak Silat, Tae Kwon Do, Panjat Dinding dan Lempar Pisau.

Sementara Cabang Seni, ada 13 lomba: Kaligrafi, Desain & Peragaan Busana Islami, Duta PTKIN, Musabaqah Hifdzil Quran, Musabaqah Syarhil Quran, Puitisasi Al-Quran, Musikalisasi Hadits, Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musabaqah Tilawatil Quran, Pemilihan Dai Mahasiswa, Film Pendek dan Hadrah.

Adapun untuk cabang riset ada 4 jenis lomba yaitu: Karya Tulis Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial, Karya Tulis Ilmiah Sains dan Teknologi, Karya Inovatif, dan Inovasi Media Pembelajaran. Jika dibandingkan dengan PIONIR ke VIII di UIN Ar-Raniry Aceh dua tahun silam, maka terdapat penambahan jumlah cabang secara signifikan.

Selain perlombaan dan pertandingan juga akan diselenggarakan kegiatan pendukung, diantaranya: Pertemuan Forum Pimpinan PTKIN (Rektor), FGD Pola Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa, Seminar dan Temu DEMA dan SEMA PTKIN, Pentas Seni dan Kreativitas Mahasiswa dan Pameran Produk-Produk PTKIN. IAINSalatiga-#AKSI (hms/zie/vr)