SALATIGA-Sekitar 300 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purworejo melakukan kunjungan ke Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Rombongan yang terdiri dari siswa-siswi kelas XI dan guru pendamping tersebut diterima di Ruang Teater dan Perpustakaan Gedung Hasyim Asy’ari Kampus III IAIN Salatiga pada Selasa (04/02/2020).
Kepala MAN Purworejo, Drs. Khoirul Umam, M.Pd mengatakan bahwa kunjungan itu selain sebagai penyambung persaudaraan juga bertujuan untuk menimba ilmu dari institusi Perguruan Tinggi. “Jadi kami ke sini niatnya tidak hanya silaturahmi, tetapi juga untuk tholabul ilmi. Semoga MAN Purworejo nantinya bisa sebesar IAIN Salatiga,” lanjutnya. Lebih lanjut, Umam berharap agar siswa-siswi MAN Purworejo yang meneruskan pendidikan di IAIN Salatiga bisa mencapai karir yang baik.
Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Salatiga, Dr. Sidqon Maesur, Lc, M.A. menyambut dengan baik kedatangan rombongan dari MAN Purworejo tersebut. Dalam sambutan pembukaan, Dr. Sidqon mengatakan bahwa dengan kualitas yang dimiliki, IAIN Salatiga sudah siap menyambut mahasiswa baru dengan baik.
“IAIN Salatiga memiliki 15.000 lebih mahasiswa dengan 24 program studi dan ratusan dosen yang berkualifikasi. Prestasi akademik dan non-akademik yang diraih IAIN Salatiga juga sudah banyak sekali, mulai dari seni musik hingga bola voli. Masalah biaya tidak usah dipikirkan, IAIN Salatiga menawarkan berbagai beasiswa yang bisa dimanfaatakan,” ujarnya. Selanjutnya, Dr. Sidqon berharap banyak siswa-siswi MAN Purworejo yang melanjutkan ke IAIN Salatiga.
Anggota Tim Sosialisasi IAIN Salatiga, Dra. Hj. Siti Asdiqoh, M.Pd mengimbau peserta kunjungan untuk terus mencari ilmu. “Mengapa harus kuliah? Karena kuliah adalah salah satu upaya untuk terus belajar. Dan yang perlu diperhatikan adalah Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu,” jelas Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam itu.
Secara terpisah, Wakil Kepala MAN Purworejo bidang Kesiswaan, Dra. Khalifah mengatakan bahwa pihak sekolah berharap kunjungan tersebut dapat menjadi ajang pengenalan kehidupan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam lebih dini, sehingga para siswa dapat mempersiapkan rencana pendidikannya lebih awal dan lebih baik.
“Alumni MAN Purworejo yang berprestasi banyak yang melanjutkan di IAIN Salatiga ini. Saya harap IAIN Salatiga dapat menyediakan lebih banyak program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu secara finansial,” pungkasnya.
Saat ditanya kesan yang didapat dari kunjungan itu, salah satu siswi MAN Purworejo, Diva mengatakan bahwa IAIN Salatiga memiliki lingkungan yang representatif untuk belajar. “IAIN Salatiga ini punya lingkungan yang sejuk dan asri, gedungnya megah, dan fasilitasnya lengkap. Saya perhatikan dari pemaparan yang diberikan tadi, dosen-dosen yang ada di sini pun mumpuni,” kata Diva. Bayu, siswa MAN Purworejo lainnya berharap proses alih status IAIN Salatiga dapat berjalan lancar, “Semoga (IAIN Salatiga) bisa segera jadi UIN. Semoga prosesnya lancar semua.”