SALATIGA-Rombongan dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengadakan kunjungan konsultasi jurnal ke Rumah Jurnal IAIN Salatiga pada Kamis (28/11). Hal tersebut dilakukan untuk membantu pengembangan jurnal di FUAD IAIN Cirebon. “IAIN Salatiga memiliki jurnal yang berkualitas, jadi kami ingin belajar dan mohon masukan untuk kemajuan jurnal,” kata Dr. Anwar Sanusi, Wakil Dekan III FUAD IAIN Cirebon.
Pada kesempatan tersebuut, Anwar Sanusi menyampaikan harapan agar IAIN Cirebon dapat mengikuti jejak IAIN Salatiga yang sudah terlebih dahulu bisa membuat jurnal yang berkualitas.
Menanggapi hal itu, Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag mengatakan bahwa kunci mengelola jurnal hanya ada tiga, yaitu sabar, istiqomah, dan tawakal. “Mengelola jurnal ini gampang-gampang susah. Perjuangan yang tidak terlihat tapi mempunyai dampak yang besar,” ujarnya.
Menurut Prof. Zakiyuddin jurnal bisa menjadi salah satu aspek untuk berkompetisi, “Jurnal yang baik bisa jadi booster nama baik lembaga pengelola. Sebelum IAIN Cirebon, beberapa perguruan tinggi lain juga pernah mengunjungi IAIN dengan tujuan serupa. Maka dari itu, rencana kami untuk bulan depan adalah meluncurkan IJIMS School of Journal untuk memfasilitasi teman-teman lain yang ingin belajar tentang pengelolaan jurnal.”
Sampai November 2019 sebanyak 73% jurnal di IAIN Salatiga telah terakreditasi dan terindeks SINTA (Science and Technology Index). Hal tersebut menunjukkan bahwa hampir semua jurnal di IAIN Salatiga telah terindeks web sitasi nasional.
Pada bulan September yang lalu, IAIN Salatiga mendapat penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Terbaik bidang Penelitian dan Publikasi Ilmiah dalam bidang Pengelolaan Jurnal Internasional.
Salah satu jurnal di IAIN Salatiga, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS) berhasil menjadi jurnal pertama dan satu-satunya di Indonesia yang dapat menembus The Best Quartile 1 (Q1) di Schimago Journal Rank (SJR).