Mahasiswa IAIN Menjadi Menjadi Duta Mengajar Bahasa Arab di Malaysia

JAKARTA – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga menjadi duta bahasa Arab dalam program mengajar Bahasa Arab di Malaysia yang diselenggarakan Ittihadul Al Thalabah Al Lughah Al Arabiyyah (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia akan dilaksanakan pada 30 April hingga 13 Mei 2018. Program ini bermula dari acara workshop dan pelatihan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai 26-29 April 2018 dengan diberikan pembekalan tentang strategi pembelajaran Bahasa Arab, micro teaching dan lain-lain.

Menurut panitia, pendaftaran peserta tercatat hingga 35 mahasiswa dari seluruh universitas yang tergabung dalam naungan organisasi ITHLA. Melalui proses seleksi yang ketat akhirnya 19 mahasiswa terpilih lolos berdasarkan prestasi, skill individu dan rekam jejak selama menjadi mahasiswa.

Sedangkan mahasiswa IAIN Salatiga yang tercata sebagai peserta yakni, Saiyadatina Anzalia dan Chalvia Farra Jihan. Kedua mahasiswa tersebut berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan.

Chalvia Farra Jihan saat ditemui sebelum berangkat menuju Jakarta mengatakan, dirinya sangat bersyukur telah terpilih menjadi bagian dari ITHLA untuk mengajar bahasa Arab di Malaysia. “Tentunya Saya bersyukur dapat terpilih untuk mengajar bahasa Arab di Malaysia,” kata Chalvia.

Ia juga menambahkan, bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya untuk mengajar bahasa Arab di Malaysia. “Selain itu, dengan pengalaman ini Saya bisa menambah ilmu, khususnya tentang bahasa Arab,” tambahnya.

Sementara Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Suwardi, M.Ag. mengatakan bahwa mahasiswa yang terpilih dalam program tersebut merupakan prestasi yang membanggakan bagi civitas IAIN Salatiga dan khususnya masyarakat Kota Salatiga diajang internasional. “Dengan prestasi tersebut semoga mahasiswa lainnya termotivasi untuk lebih berprestasi,” terangnya.

Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Agus Waluyo, M.Ag. menyampaikan apresiasi kepada dua mahasiswa yakni Saiyadatina Anzalia dan Chalvia Farra Jihan yang telah lolos seleksi untuk mengikuti Program Mengajar Bahasa Arab di Malaysia yang selenggarakan oleh Ittihadu Al-Thalabah Al-Lughah Al-Arabiyyah (ITHLA) atau Persatuan mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia.

Beliau juga menambahkan bahwa pretasi ini tentunya menjadi modal dan kebermaknaan bagi pengembangan diri sebagai tenaga pengajar profesional bertaraf internasional. Di samping itu, tantangan menjadi pengajar di negeri tetangga juga dibutuhkan kekuatan mental, kualitas dan bekal yang cukup. Sebagai delegasi dari kampus dan mahasiswa Indonesia.

“Jadikanlah program ini menjadi bentuk spirit pengabdian dan kontribusi terhadap pengembangan pendidikan bahasa arab di Malaysia, sehingga mampu mengharumkan nama lembaga, bangsa dan negara,” tambah Dr. Agus Waluyo.