Menag RI Resmi Launchin SPAN-UM PTKIN 2019

JAKARTA – Seleksi Prestasi Akademik Nasional- Ujian Masuk (SPAN-UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2019 resmi dilaunching Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (23/01/2019).

Menteri Agama menyarankan pengelola PTKIN untuk proaktif menjaring calon-calon mahasiswa terbaik. Salah satunya dengan cara talent scouting (pencarian bakat) siswa-siswa terbaik pada madrasah, pesantren, maupun sekolah umum.

“Saya memberikan apresiasi dan terima kasih semua pihak atas partisipasi menyukseskan SPAN-UM PTKIN. Kita bersyukur peminat SPAN-UM PTKIN setiap tahunnya terus meningkat” tuturnya.

Menag menilai, pelaksanaan SPAN-UM PTKIN merupakan sebuah langkah yang strategis guna memperbaiki kualitas PTKIN. Terutama untuk menjaring calon mahasiswa terbaik di madrasah maupun pesantren.

“Saya minta masing-masing PTKIN melakukan refleksi dan menemukan cara untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap PTKIN. Jemput bola untuk memantau santri-santri di pesantren, siswa-siswa madrasah yang dua tiga tahun ke depan akan masuk PTKIN,” imbuh Menag.

Menurut Menag, madrasah dan pesantren saat ini memiliki spesialisasi tertentu yang bisa digali dan diarahkan agar santri atau siswanya dapat masuk pada jurusan yang tepat di PTKIN. Misalnya kita punya pesantren yang spesialisasi kajiannya di ilmu hadis, fiqih, dan sebagainya, ini kita perlu jaring.

Sementara itu, Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. ditemui usai mengikuti peluncuran, mengatakan bahwa SPAN-UM PTKIN membuka akses bagi seluruh anak bangsa dari daerah mana pun untuk memilih perguruan tinggi yang diharapkan.

Beliau juga menambahkan, selain itu juga memungkinkan adanya penyebaran calon mahasiswa pada berbagai perguruan tinggi, tidak hanya terkonsentrasi pada universitas-universitas yang besar.

“Dari sisi perguruan tinggi, hal ini membuka peluang untuk memilih calon mahasiswa yang terbaik sesuai dengan daya tampung yang ada,” kata beliau.

Kegiatan peluncuran SPAN-UM PTKIN 2019 sendiri dihadiri Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik, humas, pengelola TIK PTKIN seluruh Indonesia, Kakanwil Kemenag se-Indonesia, perwakilan siswa madrasah dan perwakilan mahasiswa PTKIN. IAINSalatiga-#AKSI (zid/hms)