Perwakilan Pelajar Ikuti Pelatihan Bela Negara

SALATIGA-Perwakilan pejalar tingkat SMA/SmK/MA ikuti pelatihan Bela Negara yang diselenggarakan oleh Resimen Mahasiswa Batalyon 953 Kalimosodo Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang merupakan kegiatan pertama kalinya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan peserta yang terarah sebagai penerus perjuangan bangsa, komponen Pertahanan Negara dan Pembangunan Nasional, menanamkan sikap kepemimpinan, serta guna membentuk fisik dan mental peserta.

Kesadaran bela negara adalah kondisi psikologis berwujud sikap dan perilaku serta tindakan tanggap dari setiap warga negara terhadap suatu hal yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar negara republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Maka dari itu, Menwa Yon 953-K bertujuan untuk mewujudakannya.

Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 26-28 Juli 2019 di Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Salatiga. Pelatihan ini diikuti oleh 18 peserta dari SMA/SMK/MA kota Salatiga dan sekitarnya.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari berupa materi di dalam ruangan dan praktek di lapangan. Pada hari pertama dilaksanakan upacara pembukaan di Halaman Gedung K.H. Hasyim Asy’ari Kampus 3 IAIN Salatiga dengan dihadiri perwakilan dari Akademik IAIN Salatiga, Korem 073/Makutarama, Kodim 0714/Salatiga, Kesbangpol, Demisioner Menwa 953-K, Pembina Internal Menwa, Polres Salatiga, Staff Ahli Menwa dan unit kegiatan mahasiswa IAIN Salatiga.

“Bela negara memang sangat penting bagi setiap warga negara untuk menumbuhkan karakter dari setiap warga negara dan bahkan dari beberapa negarapun mewajibkan untuk wajib militer.” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Dr. H. Sidqon Maesur, Lc., MA.

Adapun materi yang diberikan pada saat pelatihan bela negara adalah materi Radikalisme dan Deteksi Dini Mayarakat Perspektif Pemerintah Daerah oleh Kikis Kuncoro S.STP,MM (Ba Kesbangpol), Integritas Nasional oleh Ahmadi Hasanuddin Dardiri, M.H (Dosen IAIN Salatiga), Kepemimpinan oleh Dr. H. Indriyanto, S. H., M. Hum. (Komandan Komando Menwa Mahadipa), dan beberapa materi bela negara serta materi lainnya yang diberikan oleh Guru Militer Yonif Raider 411 Salatiga. Selain materi, pesertapun diberikan praktik langsung dan outbond guna melatih fisik.

Di akhir acara menurut Bapak Fitra salah satu anggota Yonif Raider 411 Bidang Kepelatihan, beranggapan bahwa pelatihan Bela Negara ini merupakan salah satu cara untuk memperbaiki generasi muda yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Kegiatan pelatihan bela negara ini merupakan bagian dari cinta air.

“Anak-anak muda dididik agar kedepannya tidak terjerumus ke dalam kenakalan remaja yang marak akhir-akhir ini seperti demo dan tawuran antar pelajar.

Selain pelatih, salah satu peserta PBN 2019 yang berasal dari siswa SMK Diponegoro Salatiga, beranggapan bahwa kegiatan pelatihan bela negara merupakan suatu kegiatan yang keras dengan cara mendidiknya, sehingga dalam pelatihan tersebut merupakan salah satu ajang dalam melatih mental dan dapat menambah wawasan khususnya bela negara. “Semoga kedepannya kegiatan ini menjadi lebih baik dan lebih banyak lagi pesertanya.” kata ia untuk harapannya.