Puluhan Siswa MAN I Semarang Adakan Kunjungan ke IAIN Salatiga

SALATIGA-Puluhan siswa siswi dari MAN I Semarang mengadakan kunjungan ke Institut Agama Islam Negeri Salatiga pada Kamis (26/11/2020) di Auditorium Gedung KH. Hasyim Asy’ari Kampus III IAIN Salatiga. Kedatangan rombongan siswa bersama guru pendamping tersebut disambut oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Sidqon Maesur, Lc., M.A. Dalam sambutan yang disampaikan, Dr. Sidqon mengajak para siswa-siswi untuk jangan ragu untuk melanjutkan kuliah di IAIN Salatiga.

“IAIN Salatiga saat ini sedang berproses untuk beralih status menjadi universitas. Karena alih status memerlukan banyak persyaratan, maka (kita) harus bersabar. Pesan saya, jangan ragu-ragu masuk IAIN Salatiga, alumninya banyak yang memiliki kiprah positif di berbagai bidang,” ujarnya.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama tersebut menambahkan bahwa IAIN Salatiga telah banyak meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, “Di IAIN Salatiga, kami punya SMART Library yang terintegrasi dengan perpustakaan digital dan memiliki Extraordinary Corner yang dapat digunakan oleh mahasiswa difabel. Selain itu salah satu jurnal ilmiah IAIN Salatiga, IJIMS adalah jurnal ilmiah pertama dari Indonesia yang dapat masuk ke The Best Quartille 1 Scimago Journal Rank, dan prestasi lainnya.” Dirinya juga berharap para siswa dapat mengambil manfaat dari kunjungan tersebut.

Selanjutnya, Kepala MAN I Semarang menyatakan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengenal IAIN Salatiga lebih jauh. “Alhamdulillah, di masa pandemi seperti saat ini kami masih bisa diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dan mengenal IAIN Salatiga lebih jauh. MAN I Semarang akan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk sosialisasi,” tambahnya.

Acara kemudian diisi oleh salah satu tim sosialisasi IAIN Salatiga, Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Dalam paparannya, selain menjelaskan tentang program studi, cara mendaftar, dan beasiswa yang tersedia di IAIN Salatiga, dirinya juga meminta agar para siswa tidak membangun mental block, “Ingat selalu bahwa semua orang itu cerdas dan berhak sukses.”

Selain itu Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam itu juga menjelaskan beberapa manfaat dari melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, “Dengan melanjutkan kuliah, kita dapat belajar hidup mandiri, memperluas wawasan, membentuk karakter, mendapat peluang kerja yang lebih luas, dan memiliki koneksi pergaulan yang lebih banyak.”