Sabtu (kemarin), Lembaga Pres Mahasiswa (LPM) Dinamika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga mengadakan launching majalah edisi ke-26. Acara yang dikemas dalam bentuk seminar ini dilaksanakan di aula kampus satu IAIN salatiga. Peserta acara tersebut yaitu mahasiswa IAIN salatiga, peserta dari berbagai perguruan tinggi disekitar Kota Salatiga serta peserta umum dengan total 400 peserta.
Majalah yang dirilis edisi ke-26 ini bertemakan “Hedonisme”, dengan alasan keprihatinanya dengan budaya mahasiswa sekarang cenderung berhura-hura dan menggunakan materi secara berlebihan. Berdasarkan latar belakang tersebut LMP Dinamika IAIN Salatiga merilis “Hedonisme” untuk memberikan pemikiran kepada generasi muda. Hedonisme yang berkembang sekarang ini dapat dikatakan menjadi tren generasi muda.
Pekembangan jaman yang semakin maju, membuat generasi muda semakin tidak terkontrol dalam penggunaan materi ataupun pemanfatan waktu. Semakin mudahnya mengakses jejaring, membuat generasi muda melupakan budaya bangsa. Dalam launching majalah kali ini LPM Dinamika mengundang Dr. Robby Habiba Abros (Dosen Filsafat UIN Yokyakarta), dan Ahmad Sultoni, M.Pd. (Dosen IAIN Salatiga).
Dalam memaknai hedonisme kedua pemateri memandang hedonisme dari dua perspektif. Dari segi filsafatnya Dr. Robby menuturkan bahwa hedonisme adalah suatu kegiatan untuk mencapai kesenangan “seseorang menjadi senang karena melakukan sesuatu yang betul- betul baik”.
Disisi lain Sultoni, M.Pd. memaknai hedonisme sebagai keinginan yang berlebihan terhadap suatu hal. “Seseorang berhak untuk memiliki sesuatu dan mengejar dunia asalkan hal tersebut sebagai sarana memgejar akhirat”.