Siap Alih Status jadi UIN, IAIN Salatiga Terima 3010 Mahasiswa Baru

SALATIGA-Untuk mempersiapkan alih status menjadi UIN, Institut Agama Islam Negeri Salatiga membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 dengan kuota 3010 orang. IAIN Salatiga menawarkan 24 program studi di jenjang strata satu (S1) dan tiga program studi di jenjang strata dua (S2). Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Salatiga, Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag menyampaikan bahwa seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di IAIN Salatiga secara umum dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur nasional dan jalur mandiri.

“PMB jalur nasional meliputi Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Sedangkan untuk seleksi PMB jalur mandiri kami membuka tiga jalur yang meliputi jalur prestasi non-akademik, jalur undangan, dan jalur ujian mandiri,” jelasnya saat menggelar konferensi pers Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Salatiga tahun 2020 pada Jumat (17/01/2020).

Sutrisno, M.Pd.I, salah satu tim sosialisasi PMB IAIN Salatiga menambahkan bahwa proses pendaftaran SPAN PTKIN diawali dengan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) serta verifikasi data pada 6-31 Januari 2020 dilanjutkan pendaftaran pada 3-28 Februari 2020. Sedangkan pendaftaran jalur UM PTKIN dimulai pada 15 April – 29 Mei 2020.

“Untuk PMB Mandiri jalur Prestasi Non-akademik mulai 3-28 Februari 2020, jalur undangan 15 April – 29 Mei 2020, dan jalur ujian mandiri dimulai pada 2 Juni – 8 Juli 2020,” tambah Sutrisno.

Tim sosialisasi PMB IAIN Salatiga lainnya, H. Nur Huri Mustofa, M.S.I mengatakan bahwa IAIN Salatiga menyiapkan berbagai beasiswa untuk mahasiswa baru, diantaranya: Beasiswa Bidik Misi/KIP mahasiswa, Beasiswa PNBP, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Tahfidz Al-quran, dan beberapa beasiswa dari lembaga lain seperti Baznas, BRI, dan BI.

Biaya pendidikan di IAIN Salatiga yang sedang berproses alih status menuju universitas menggunakan standar Uang Kuliah Tunggal (UKT) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang ditetapkan oleh Menteri Agama RI dan menyesuaikan kondisi ekonomi keluarga.

“Besaran UKT ada empat tingkatan, dengan UKT tertinggi sebesar Rp3,7 juta dan UKT terendah Rp 400.000 (bagi anak yatim). Sedangkan bagi mahasiswa berprestasi tingkat nasional dan hafidz quran 30 juz diberikan keringanan hingga Rp 0,” kata Nur Huri.

Pada akhir 2019 IAIN Salatiga mengumpulkan proposal alih status menuju universitas ke Kementerian Agama. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran mahasiswa baru IAIN Salatiga bisa diakses di iainsalatiga.ac.id.

24 program studi di lima fakultas yang bisa dipilih calon mahasiswa baru antara lain: 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan Bahasa Arab, 3) Tadris Bahasa Inggris, 4) Pendidikan Guru MI, 5) Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6) Tadris IPA, 7) Tadris Matematika, 8) Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam,
9) Hukum Keluarga Islam, 10) Hukum Ekonomi Syariah, 11) Hukum Tata Negara, 12) Komunikasi Penyiaran Islam, 13) Manajemen Dakwah, 14) Pengembangan Masyarakat Islam, 15) Psikologi Islam, 16) Ilmu Alquran dan Tafsir, 17) Sejarah Peradaban Islam, 18) Aqidah dan Ilmu Filsafat, 19) Ilmu Hadis, 20) Bahasa dan Sastra Arab, 21) Perbankan Syariah, 22) Ekonomi Syariah, 23) Akuntansi Syariah, dan 24) Manajemen dan Bisnis Syariah.