Stadium General Program Pascasarjana IAIN Salatiga

Stadium generale yang dilaksanakan oleh Program Pascasarjana IAIN Salatiga pada tanggal 13 Oktober 2016 pukul 09.00 WIB bertempat di Auditorium Lt III Kampus III IAIN Salatiga menghadirkan pemateri Prof. Dr. Phil.H.M. Nur Kholis setiawan, M.A ( Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag RI). Acara ini juga dihadiri dan dibuka oleh Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyanto, M.Pd dan Direktur Pascasarjana Dr. Zakinuddin, M.Ag.

Dalam paparan materi yang disampaikan adalah pembahasan tentang upgrading kompetensi sebenarnya telah menjadi konsen para ulama sejak dahulu. Dalam khasanah Islam istilah itu terkait dengan tiga unsure yaitu Ta’allum, Ta’lim, dan ‘amal.

Istilah Ta’allum adalah proses “enlihtement” yaitu proses pencarian Ilmu yang terjadi sepanjang waktu. Dalam arti lain “never ending action”. Sebagai guru yang akan member pencerahan dan berbagai ilmu, maka ia harus meng-upgrade dirinya sendiri. Istilah Ta’lim merupakan proses sharing ilmu pengetahuan. Pencerahan diberikan oleh seorang guru meniscayakan adanya kompetensi sesuai dengan jenjang pendidikan”basic knowledge” pada madrasah dan penalaran (rasionalisasi)pada perguruan tinggi. Sedangkan istilah ‘Amal adalah proses implementasi keilmuan. Dalam hal ini seorang ilmuan sejati harus dapat menunjukkan aksiologi ilmu. Segala kompetensi keilmuan harus mendapat penghargaan. Demikian juga, kecenderungan anak didik terhadap suatu bidang keahlian tertentu juga harus digali, dikembangkan sehingga “tidak hanya Habibie saja yang dianggap sebagai ilmuwan”.

Terkait dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN, fase itu adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri untuk menerimanya. Agar kita tidak tertinggal ndan tersingkir dalam menghadapi MEA harus mengubah mindset: connect, compete, dan elaborate. Kemampuan untuk menjalin konektifitas dengan dunia luar (melalui internet) diperlukan untuk membangun jaringan, menggali informasi, mencari “celah-celah” dan sebagainya. Selanjutnya kita harus mampu berkompetensi dengan dunia luar, dan akhirnya mampu mengelaborasi.