Traktor Pedal Bawa Tim IAIN Salatiga Ke Festival Of Agroindustry IPB

SALATIGA – – Tiga mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Andi Moh. Abrianto, Abdul Karim, dan Yulida Anggriawan.  Tim IAIN Salatiga didampingi dua dosen pembimbing yakni Saiful Marom, M.Sc dan Arif Billah, S.Si., M.Pd. berhasil membawa Traktor Terbarukan yang menggunakan Sistem Tenaga Pedal di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Festival of Agroindustry (FoA) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 13-15 Oktober 2017 lalu.

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) tingkat perguruan tinggi sendiri merupakan serangkaian kegiatan Festival of Agroindustry (FoA) 2017 yang diselenggarakan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Institut Pertanian Bogor (IPB). Dari 300 peserta awal yang mendaftar, tim IAIN Salatiga berhasil lolos 10 finalis terbaik dengan masuk pada sub tema “Teknologi Pangan”.

Perguruan tinggi yang masuk dalam 10 finalis tersebut mendapat undangan untuk datang ke IPB dan mempresentasikan inovasinya dalam kompetisi Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN).

Pada LKTIN itu tim IAIN Salatiga mempresentasikan karya inovasi dengan judul “Optimalisasi Peningkatan Hasil Budidaya Pertanian Lahan Kering (Cultivation of Agriculture Dry Land) Berbasis TTG dengan Alat Traktor Terbarukan yang menggunakan Sistem Tenaga Pedal”. Dengan persaingan ketat dan penilaian dewan juri, IAIN Salatiga  berhasil memperoleh Peringkat ke-6 besar.

Andi Moh. Abrianto mengatakan saat menyampaikan gagasan inovasi dihadap dewan juri merasa gugup, karena benar-benar dinilai oleh dewan juri yang berkompenten. Selain itu, pesaing dari perguruan tinggi lainnya juga inovatif. “Kami sangat bersyukur dapat masuk 10 besar finalis diantara perguruan tinggi lainnya,” ujar Andi.

Traktor tenaga pedal karya inovasi tim IAIN Salatiga merupakan traktor yang didesain secara minimalis dan menggunakan tenaga dari pedal sebagai sistem penggerak utamanya, yakni optimalisasi pada sitem gear sebagai tenaga penggerak traktor. Traktor ini merupakan kombinasi dari desain traktor konvensional dan komponen sepeda berupa pedal menggantikan tenaga mesin berbahan bakar. Sehinnga bersifat tepat guna bagi masyarakat, ramah lingkungan, dan berbasis energy terbarukan yang dapat diterapkan sebagai traktor pengolahan lahan kering dengan skala kecil.

Saiful Marom, M.Sc selaku pembimbing tim mempunyai harapan agar karya inovasi ini dapat dikembangkan dan dapat dimanfaatkan masyarakat dalam mengolah lahan pertanian. Dengan karya itu masyarakat dapat menghemat bahan bakar serta ramah lingkungan. “Karya inovasi ini selain sebagai teknologi terbarukan juga dalam mewujudkan konservasi lingkungan agar menghemat bahan bakar,” kata Saiful.

Sedangkan menurut Arif Billah, S.Si., M.Pd. bahwa traktor dengan sistem penggerak pedal ini merupakan alat terbarukan yang nantinya akan dikembangkan dan tetap berbasis energy terbarukan. “Alat ini akan dikembangkan secara berkelanjutan dengan tetap berbasis energi terbarukan dan ramah lingkungan,” tukas Arif. (tim Tadris Matematika)