2.148 Mahasiswa Ikuti KKN di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali

SALATIGA-Sebanyak 2.148 mahasiswa program S1 Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali. Pelepasan peserta KKN dilakukan secara bertahap mulai Senin-Rabu (13-15/01/2020). Menurut Ketua Panitia, Dr. Irfan Hilmy, Lc. M.A., pada hari pertama, pelepasan diikuti 874 peserta yang akan mengabdikan diri di 16 desa di Kecamatan Karanggede dan 13 desa di Kecamatan Klego.

Pelepasan selanjutnya diikuti oleh 528 peserta yang akan ditempatkan di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan (masing-masing 11 desa). Sedangkan pada pelepasan gelombang terakhir sebanyak 846 mahasiswa diberangkatkan ke Kecamatan Candimulyo (17 desa) dan Kecamatan Pakis (14 desa).

“KKN ini sudah disiapkan sejak Oktober 2019 dengan lima gelombang pembekalan. Semoga semangat KKN yang terasa sejak awal pendaftaran KKN bisa terus bergelora hingga nanti KKN usai,” ujar Dr. Hilmy di depan peserta KKN yang berkumpul di halaman gedung KH. Hasyim Asy’ari Kampus III IAIN Salatiga. Ketua LP2M tersebut juga meminta mahasiswa untuk berkelakuan baik selama menjalankan KKN, “Kalian adalah perpanjangan tangan kampus IAIN, jadi harus bisa menjaga citra baik.”

Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag berpesan kepada para peserta agar bisa menjadi agen muslim yang menyebarkan pesan damai dan Islam Rahmatan lil Alamin. “Sebagai salah satu satuan kerja di Kementerian Agama, kita perlu membantu merealisasikan visi Kementerian Agama di mana saja berada. Kerukunan beragama perlu dijaga dengan baik, semangat Islam sebagai rahmat bagi semua harus tercermin dalam program kerja yang dibuat peserta KKN.”

“KKN adalah sebuah upaya belajar dari masyarakat. Masyarakat adalah laboratorium terlengkap dengan berbagai persoalan real yang perlu dipecahkan. Maka dari itu saya mengimbau mahasiswa peserta KKN tahun 2020 ini untuk menyerap banyak pembelajaran dari masyarakat,” pungkas Prof. Zakiyuddin.

Sedangkan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag. mengingatkan mahasiswa peserta untuk melakukan yang terbaik dalam KKN serta menikmati peran masing-masing dalam setiap tim. “Saya berpesan kepada para peserta untuk jangan iri. Kerja kelompok seperti KKN tidak akan jalan jika saling iri satu sama lain. Lakukan yang terbaik selama KKN sehingga kedatangan kalian tidak menjadi ganjalan dan kelak ketika KKN usai kepergian kalian akan dirindukan,” katanya.

Selain itu Prof. Saerozi menyampaikan bahwa pimpinan siap menerima semua info terkait KKN dan panitia KKN IAIN Salatiga 2020 juga akan mengadakan sidak dan monitoring subuh. “Kami akan memastikan semua berjalan baik dan lancar,” pungkasnya.