SALATIGA-Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag meminta para pegawai untuk meningkatkan kinerja guna mempersiapkan alih status lembaga menjadi universitas. Hal tersebut disampaikan pada Pembinaan Pegawai yang dilaksanakan di Auditorium Gedung KH. Hasyim Asy’ari, Kampus III IAIN Salatiga, Rabu (19/8/2020).
“Syukur Alhamdulillah, kita bisa bertemu dan bersilaturahim dalam keadaan sehat di tengah pandemi ini. Alih status menjadi universitas itu bisa dikerjakan secara sprint atau marathon, yang sekarang kita jalankan adalah opsi sprint. Maka kita harus cepat-cepat, semua bekerja sesuai dengan tugasnya untuk mendukung alih status ini,” katanya.
Prof. Zakiyuddin menjelaskan bahwa pada 2020, IAIN Salatiga sudah mulai proses alih status, “Proses alih status dari evaluasi hingga nanti visitasi akan kita lalui bersama dengan baik.”Menurutnya, untuk bisa melalui proses alih status dengan cepat dan baik, diperlukan peningkatan kinerja/profesionalitas dari semua sivitas akademik IAIN Salatiga. “Semua sivitas akademik harus siap berubah, bagaimana pun keadaaanya. Jangan menunda kenaikan pangkat,” ujarnya.
Selain itu, Rektor IAIN Salatiga juga mendorong dosen untuk menjadi guru besar, “Program untuk memperbanyak guru besar itu penting sekali. Kalau bisa ke depannya kepala program studi itu harus profesor. Karena profesor adalah orang yang ahli dalam suatu bidang, maka diharapkan dapat memajukan keilmuan prodi yang dipimpin.”
Sedangkan Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Salatiga, Drs. Khaeroni, M.Si mengimbau dosen non-PNS untuk menabung dana pensiun. “Agar kelak ketika pensiun tetap memiliki pegangan, maka saya imbau pegawai non-PNS untuk menabung mulai sekarang. Semoga tabungan tersebut kelak bisa membantu,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula SK Kenaikan Pangkat Dosen atas nama Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag dengan pangkat Pembina Utama Madya dan Dr. Rifqi Aulia dengan pangkat Penata tingkat I. Selain itu lima karyawan termasuk Kepala Bagian Umum IAIN Salatiga, Diyah Rochati, S.E., M.H. juga menerima SK Kenaikan Pangkat, serta 52 dosen tetap non-PNS yang menerima inpassing.