Staf dan Pegawai IAIN Salatiga Ikuti Rapid Test

SALATIGA-Sebanyak 180 staf dan pegawai di Institut Agama Islam Salatiga mengikuti rapid test di Auditorium and Student Center Kampus III IAIN Salatiga pada Jumat (4/11). Langkah tersebut diambil sebagai respon kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga yang terus mengalami lonjakan signifikan. Menurut data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga per Kamis, 3 Desember 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Salatiga sebanyak 198, dengan jumlah kumulatif bertambah 23, total 706 orang pasien. Sedangkan suspek dengan hasil swab positif sebanyak enam orang.

Berdasarkan keterangan dari Gugus Tugas Covid-19 IAIN Salatiga, rapid test dilaksanakan untuk memberikan rekomendasi kepada pimpinan untuk mengambil kebijakan lebih lanjut. Pada kesempatan tersebut hadir lima tim beranggotakan 14 orang dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga untuk melakukan rapid test.

“Kegiatan ini adalah bentuk mitigasi dan respon untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 yang belakangan cenderung naik lagi,” tambah Rektor IAIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin  Baidhawy, M.Ag. Dirinya mengatakan bahwa rapid test tersebut juga merupakan upaya kampus untuk menjamin kesehatan sivitas akademika IAIN Salatiga, “Kami ingin menjaga kehidupan kampus yang sehat dan ramah lingkungan. Tes ini semacam langkah preventif yang diambil, jadi jika ada penghuni kampus yang memiliki gejala paparan virus bisa dideteksi lebih dini.”

Selain itu, menurut Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 IAIN Salatiga, Dr. Sidqon Maesur, Lc. M.A., telah dilakukan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan kampus. Kemudian bagi yang dinyatakan reaktif akan mendapatkan rekomendasi untuk melakukan Work From Homw (WFH) dan isolasi mandiri.

“Hasil dari rapid tes tersebut didapati 15 orang yang dinyatakan reaktif dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan swab test, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga,” pungkasnya.