IAIN Salatiga Kembali Mendapat Beasiswa Dari Bank Indonesia

SEMARANG – Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jateng, Seokowardojo mengatakan, total ada sebanyak 170 beasiswa yang diberikan, yakni 20 beasiswa unggulan di Universitas Diponegoro, dan 150 beasiswa reguler yang diserahkan ke mahasiswa Unnes, UIN Walisongo, dan IAIN Salatiga.

“Ada reguler Rp1 juta per bulan dan unggulan Rp1,5 juta per bulan. Mudah – mudahan cukup untuk memfasilitasi membantu biaya studi mahasiswa, sedikit lebih untuk biaya hidupnya,” kata Seokowardojo, Selasa (30/4/2019).

Sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menandatangani perjanjian kerja sama progam pemberian beasiswa dengan empat perguruan tinggi di Jateng.

Menurutnya pemberian beasiswa tersebut merupakan dukungan BI terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia agar tercipta SDM unggul.

Selain itu, lanjutnya beasiswa yang diberikan juga untuk membantu mahasiswa yang berprestasi namun tidak memiliki biaya, sehingga diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan pendidikannya.

“Tujuan meningkatkan kompetensi SDM mereka yang punya kemampuan bagus namun kurang beruntung agar menyelesaikan studinya. Karena SDM menjadi salah satu faktor penting yang dimiliki suatau bangsa untuk menjadi maju,” ucapnya.

Ke depan, kata dia mahasiswa bebas memilih pekerjaan sesuai dengan kapasitas masing-masing, dan tidak terikat dengan BI yang harus berada di sektor keuangan.

“Masuk bisa kemana saja, tidak harus ke sektor keuangan. Disesuaikan ada yang ke sektor riil, keuangan, pemerintahan. Namun paling tidak kompetisi meningkat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK), Drs. Khaeroni, M.Si. usai menandatangani perjanjian kerjasama mengatakan, bahwa IAIN Salatiga sangat berterima kasih atas kepercayaan Bank Indonesia dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa kami.

Khaeroni, M.Si. juga menambahkan bahwa pada era 4.0 peran generasi muda menjadi penentu dalam perkembangan di masyarakat. Digitalisasi yang sudah terjadi diberbagai bentuk, seperti e-money sudah tidak menjadi barang langka dikalangan masyarakat.

“Semoga dengan beasiswa tersebut para mahasiswa dapat mengembangkan pontensinya, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” lugasnya. IAINSalatiga-#AKSI (hms-zid)