SALATIGA-Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag meresmikan IJIMS School of Journal dan Rumah Jurnal pada Rabu (22/1) di gedung Hasyim Asy’ari Kampus III IAIN Salatiga. IJIMS School of Journal dan Rumah Jurnal didirikan dengan dasar keinginan untuk berbagi.
“Jadi, tujuan dari IJIMS School of Journal ini sebenarnya adalah untuk berbagi ilmu, baik kepada peneliti dan pengelola jurnal di lingkungan internal maupun di lingkungan eksternal. Saya pikir kita perlu belajar untuk caring and sharing,” kata kepala editor Jurnal IJIMS tersebut.
Prof. Zakiyuddin menyatakan bahwa selain mendirikan IJIMS School of Journal, IAIN Salatiga juga meresmikan Rumah Jurnal yang berfungsi untuk menguatkan semangat para peneliti.
“Rumah Jurnal IAIN Salatiga bisa dijadikan sarana untuk peer review/pengulasan oleh sejawat antar peneliti dan antar pengelola jurnal. Lebih jauh, Rumah Jurnal juga dapat digunakan komunitas peneliti untuk berbagi dan menjaga semangat meneliti,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Prof. Zakiyuddin juga memberikan saran untuk para pengelola jurnal. Menurutnya, kunci untuk mengelola jurnal sebenarnya hanya ada tiga, yaitu: kesabaran untuk terus menjaga iklim kondusif penelitian dan pengelolaannya; keistiqomahan atau konsistensi untuk terus mencoba melakukan hal yang lebih baik; dan terakhir adalah ketawakalan.
“Terakhir saya berharap jurnal-jurnal di IAIN Salatiga dapat menambah capaian atau prestasi serta bisa jadi acuan dan rujukan bagi yang lainnya. Sitasi yang baik akan meningkatkan performa akademik. Kita akan berkembang bersama, baik secara individu maupun lembaga,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LP2M IAIN Salatiga, Irfan Hilmi, Lc., M.A. mengatakan bahwa Rumah Jurnal dapat dijadikan sebagai media koordinasi antar jurnal, media untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, dan media sosialisasi.
“Tantangan terbesar yang dihadapi oleh pengelola jurnal di IAIN Salatiga adalah bagaimana meningkatkan nilai akreditasi dan mempertahankan kualitas. Maka dari itu, dengan adanya Rumah Jurnal ini diharapkan pengelola jurnal di fakultas di IAIN Salatiga bisa terus berkembang,” jelasnya dalam sambutan yang diberikan di hadapan pengelola jurnal di lingkungan IAIN Salatiga.
Kepala IJIMS School of Journal, Noor Malikha, Ph.D menjelaskan bahwa IJIMS School of Journal dibuka untuk tiga kelas, yaitu: kelas beginner, kelas advanced, dan kelas academic writing. Kelas beginner dan advanced diperuntukkan untuk pengelola jurnal sedangkan kelas academic writing untuk penulis/peneliti.
Lebih lanjut, Noor Malikha mengatakan bahwa pada tahun 2020, IJIMS School of Journal membuka lima gelombang kelas training. Gelombang pertama diadakan pada Januari dan telah memenuhi kuota, gelombang kedua akan dibuka pada Februari, ketiga dibuka pada Mei, dilanjutkan pada bulan Agustus, dan ditutup dengan gelombang terakhir pada November.
Yoris Adi M, M.Pd. dari Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Jateng mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung adanya IJIMS School of Journal.
“IJIMS School of Journal adalah sekolah jurnal bersifat lembaga pertama dan satu-satunya di Jawa Tengah. Saya harap kehadirannya bisa dipromosikan sedemikian rupa agar memiliki impact vector ke seluruh Indonesia,” pungkasnya.