LOYALITAS

Loyalitas artinya kadar kesetiaan dan kepatuhan seseorang apakah itu terhadap organisasi atau pimpinannya, apakah itu terhadap negara atau pemerintahnya, apakah itu terhadap Tuhan atau ajaran agamanya.

Loyalitas itu memiliki dua dimensi. Ke dalam ia memiliki keyakinan penuh akan kesucian dan kebenaran misi atau tujuan organisasi, negara atau pun ajaran agamanya dan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan fungsinya. Keluar ia selalu menjaga dan membela apa yang diyakini dan diikutinya agar jangan terkena cacat dan cela. Ada kalanya memang terjadi dilema antara loyal terhadap organisasi dengan loyal terhadap pimpinannya antara negara dengan pemerintahnya terlebih bila terindikasi pemimpinnya melenceng dari misi organisasi atau lebih mementingkan kepentingan diri atau pun kelompok yang tersembunyi.

Ada acuan yang bisa dipedomani. Kata-kata Khalifah Abu Bakar, saat dinobatkan menjadi khalifah setelah Rasulullah telah dipanggil menghadap ilahi, “Saudara-saudara, aku telah diangkat menjadi pemimpin bukanlah karena aku yang terbaik diantara kalian semuanya, untuk itu jika aku berbuat baik bantulah aku, dan jika aku berbuat salah luruskanlah aku…, dst”. Atas dasar ini, maka loyalitas itu mestinya tidak tertuju pada pribadi atau organisasi tapi berdasar pada kebenaran dan konstitusi dan bersandar kepada kebenaran yang sejati yang murni bersumber pada Ilahi.

اللهم ارنا الحق حقا وارزقنا اتباعه 
وارنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه
امين