Mahasiswa Thailand Ikuti Rangkaian Perkemahan Wirakarya PTKN di Riau

SALATIGA – Dua mahasiswa asal Thailand yang bekuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan dalam Perkemahan Wirakarya (PW) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) XIV 2018 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, mulai 3-10 Mei 2018.

Mahasiswa Thailand yang terdaftar sebagai peserta PW PTK XIV 2018 dari IAIN Salatiga yakni Surainee Tohyeng, jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) dan Muhammad Ikbal Wadeng, jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Menurut Muhammad Ikbal Wadeng, Ia merasa sangat beryukur dapat berpartisipasi dalam rangkaian PW PTK XIV 2018 yang diselenggarakan di UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Selasa (8/05).

“Kesan Saya dari kegiatan ini adalah pengalaman pertama yang luar biasa dan tentunya menambah persaudaraan. Kedepan teman-teman mahasiswa Thailand perlu ikut latihan bersama Racana IAIN Salatiga, sehingga dapat menjaga kekompakan lebih baik lagi,” ujar Ikbal.

Selama kegiatan PW PTK XIV 2018 mereka mengikuti kegiatan antara lain tentang wawasan kebangsaan, pariwisata, serta tinggal di home stay yang berada di wilayah alam panjang, skitar pinggiran sungai kampar. Salah satu kegiatan disana yakni membangun destinasi wisata alam yang dilaksanakan secara bergelombang oleh masing-masing peserta PW PTK.

Perkemahan Wirakarya sendiri diperuntukan untuk kalangan Pramuka Pandega pada  Gugus Depan PTK (UIN, IAIN dan STAIN) akan mengangkat tema lingkungan, budaya dan wisata (Eco Culture Tourism).  Sebanyak 1.500 peserta dari  57 PTK se-Indonesia akan dikelompokan dalam dua kegiatan besar. Separuh peserta akan melakukan aktivitas di Bumi Perkemahan dan separuhnya lagi akan melakukan kegiatan bhakti masyarakat.

Moh. Khusen, M.Ag., M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, mewakili Rektor IAIN Salatiga saat melepas kontingen mengungkapkan rasa syukur bahwa Racana Kusuma Dilaga-Woro Srikandi IAIN Salatiga tahun ini kembali mengirimkan delegasi di ajang PW PTK XIV di Riau. Kegiatan berskala nasional tersebut disamping bertujuan untuk ikut berdharma bakti di lokasi perkemahan juga diharapkan bisa dimanfaatkan oleh semua peserta untuk menimba ilmu tentang Eco Cultural Tourism untuk dikembangkan lagi sepulang dari Riau.

Beliau juga berpesan, “sebagai Pramuka sejati sudah selayaknya seluruh anggota kontingen IAIN Salatiga menjaga nama baik almamater dan selalu berusaha menjadi pionir dalam setiap kegiatan pengabdian dan raihan prestasi”, tambahnya. (zid/hms)