Program pascasarjana IAIN Salatiga tahun akademik 2017/2018 menggelar kuliah umum di Aula Kampus 3, Sabtu (16/09). Kuliah umum tahun ini mengambil tema: “Kompetensi Dan Daya Saing Lulusan Pascasarjana Dalam Menyongsong Generasi Emas Indonesia 2030” diikuti 200 mahasiswa baru Program Pascasarjana serta dosen dan menghadirkan narasumber Prof. Dr. H. Sutrisno. M.Ag.
Prof. Dr. H. Sutrisno. M.Ag. yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembanagn Lembaga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut mengatakan mahasiswa program magister sekarang harus menjadi intelektual ilmuan. Intelektual ilmuan tersebut tentunya harus berbudaya dan mampu memasuki dunia kerja yang kompetitif.
Sehingga gelar yang diperoleh dapat menghasilkan karya inovatif dan teruji di masyarakat. Selain itu, dalam memasuki Indonesia emas para ilmuan muda harus mempunyai daya saing inovatif. “Mahasiswa magister harus mampu menjadi intelektual yang berbudaya dan mempunyai daya saing yang inovatif,” kata Prof. Sutrisno.
Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.pd. dalam sambutan pembukaan Kuliah umum pascasarjana mengatakan bangga dengan mahasiswa pascasarjana yang telah kooperatif mengikuti acara ini. Dalam kegiatan ini para mahasiswa pascasarjana IAIN Salatiga tahun akademik 2017/2018 harus dapat bersaing dengan lulusan pascasarjana dari perguruan lain.
“Menuju visi IAIN Salatiga ditahun 2030, maka para mahasiswa diharapkan dapat bersaing dan menjadi ilmuan yang inovatif,” ujarnya.
Sementara tambahan dari Direktur Program Pascasarjana IAIN Salatiga Dr. H. Zaky Baidhawy, M.Ag. saat memberikan sambutannya mengutarakan bahwa mahsiswa pascasarjana harus siap lebih dini untuk menyongsong generasi emas 2030 karena ditahun ini diprediksikan usia produktif di Indonesia lebih banyak hingga 60persen.
“Sehingga kompetisi dalam segela aspek harus disiapkn lebih dini, utamanya mahasiswa pascasarjana harus menjadi pioner pembangunan bangsa,” tukasnya.
Sedangkan menurut mahsiswa baru pascasarjana merasa sangat antusias dan responsif dengan apa yang disampaikan pemateri. Tidak hanya itu, materi yang disampaikan Prof. Dr. H. Sutrisno. M.Ag. jangan sampai salah milih perguruan tinggi. Karena andaikan salah maka akan mengakibatkan rusaknya generasi-generasi selanjutnya dan jadilah kerang mutiara jangan menjadi kerang rebus.