Raih Peringkat 30 Dunia, IJIMS Mantapkan Langkah Menuju UIN Salatiga

SALATIGA-Jurnal dari program pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies menduduki peringkat ke-30 dari 492 jurnal terbaik dunia versi Scopus pada bidang kajian keagamaan. Capaian tersebut memantapkan langkah IAIN Salatiga untuk beralih status menjadi universitas dan menunjukkan peningkatan karena sebelumnya pada Maret 2020, IJIMS telah berhasil menduduki peringkat ke-50 di daftar yang sama.

Dengan menduduki peringkat ke-30, IJIMS berada di persentil ke-94 dengan skor sitasi (CiteScore) sebanyak 1.0, pelacak skor sitasi (CiteScore Tracker) sebanyak 0.9, dan nilai impact per artikel (Source Normalized Impact per Paper/SNIP) sebanyak 0.468. Hal tersebut dapat dilihat di www.scopus.com, sebuah portal tingkat dunia yang menghimpun jurnal dan indikator ilmiah dari berbagai negara yang dikembangkan dan bersumber pada data base Scopus.

Metode yang digunakan Scopus adalah metode perhitungan CiteScore yang menghitung jumlah sitasi pada tahun terakhir penilaian dibagi dengan jumlah dokumen yang dipublikasikan dalam tiga tahun terakhir dan metode CiteScore Tracker yang merupakan metode perhitungan mirip CiteScore yang diperbarui setiap bulan.

Menurut Rektor IAIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin, IJIMS merupakan representasi wajah masa depan UIN Salatiga. Dirinya berharap IAIN Salatiga dapat menjadi pionir dalam berbagai perkembangan inovasi, prestasi, dan kreasi baik pada aspek akademik, tata kelola, serta aspek lainnya, “Saya harap IAIN Salatiga dapat menjadi pelopor dalam kebaikan dan bisa mewarnai percaturan dunia perguruan tinggi Islam.”

Ketua LP2M IAIN Salatiga, Dr. Irfan Hilmy, menambahkan bahwa dengan reputasi yang diraih, IJIMS tidak hanya menjadi barometer jurnal kajian keagamaan level nasional tetapi juga level global. “IJIMS membawa spirit inovasi, prestasi dan prestise dunia publikasi di tanah air yang menjadi distingsi UIN Salatiga ke depan,” ujarnya.

Sejak terbit kali pertama pada 2011 hingga Februari 2020, IJIMS telah menerbitkan 34 edisi dengan sebaran penulis dari dalam dan luar negeri. IJIMS pernah meraih peringkat ke-2 jurnal ilmiah terbaik se-Asia di bidang kajian keagamaan/religious studies versi Scimago Jurnal Rank.

Kemudian, IJIMS mengantar IAIN Salatiga mendapatkan penghargaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Terbaik Bidang Penelitian dan Publikasi Ilmiah dalam Pengelolaan Jurnal Internasional 2019 dari Kementerian Agama RI serta mendapat penghargaan sebagai jurnal bereputasi internasional The Best Quartile 1 (Q1) pada ajang Biannual Conference on Research Result (BCRR) 2019 di UIN Gunung Djati Bandung.

Selain itu, IJIMS berhasil mempertahankan posisi the best Quartile 1 di Scimago Journal Rank (SJR) selama dua tahun berturut-turut. Sebelumnya, IJIMS berhasil menjadi jurnal pertama dari Indonesia yang menembus Q1 pada 31 Mei 2019 dan menjadi jurnal terbaik ketiga di Asia versi SJR untuk bidang kajian keagamaan dengan SJR 0.174.

Dalam daftar itu, beberapa jurnal dari PTKIN lain juga berhasil masuk 200 besar. Journal of Indonesian Islam dari UIN Surabaya menempati posisi ke-77, Jurnal Al-Jami’ah dari UIN Yogyakarta di posisi ke-100, Jurnal Studia Islamika di posisi 113, dan Qudus International Journal of Islamic Studies berada di posisi 168.