Ratusan Mahasiswa Bersaing Ketat, 25 Peserta Berhasil Ikuti Talent Scouting

SALATIGA-Sebanyak 25 dari ratusan mahasiswa semester empat Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengikuti pelantikan peserta Talent Scouting 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (2/7/2020). Talent Scouting adalah program yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Bahasa (UPTPB) IAIN Salatiga dan dirancang untuk menggali bakat dan menguatkan kapasitas intelektual mahasiswa. Sebelum menjadi peserta Talent Scouting, mahasiswa mengikuti seleksi di tingkat fakultas, seleksi administrasi terkait prestasi akademik dan non-akademik, pengalaman mengabdi, publikasi karya ilmiah, tes TOEFL, serta tes wawancara.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag mengatakan bahwa program Talent Scouting harus bisa jadi Kawah Candradimuka dan instrumen kecendekiaan, “Sebelumnya, saya mengucapkan selamat kepada 25 mahasiswa yang berhasil menjadi anggota Talent Scouting. Program Talent Scouting ini harus bisa jadi alat untuk mencapai gelar cendekiawan. Manfaatkan waktu dan fasilitas yang didapat dengan baik. Tingkatkan terus penguasaan bahasa asing, keterampilan menulis, dan berbicara.”

Lebih lanjut, Prof. Zakiyuddin menyampaikan tiga hal penting dalam proses pendidikan yang harus diperhatikan dan dikembangkan oleh peserta Talent Scouting, yaitu tarbiyah, ta’lim, dan ta’dzim. “Tarbiyah maksudnya bagaimana kita bisa membangkitkan potensi kita, baik berupa kepribadian, jasmani, maupun rohani. Sedangkan ta’lim adalah proses transfer ilmu dan keterampilan, dan yang terakhir adalah ta’dzim yang memiliki maksud mengembangkan karakter.” ujarnya.

“Semoga para peserta bisa menjadi avant-garde, orang yang sukses dan bisa membawa nama baik IAIN Salatiga baik di kancah nasional maupun internasional. Capaian itu pastilah tidak mustahil didapat, karena kita sekarang berada di era dengan kemudahan mencari informasi. Jadi sudah tidak ada itu namanya alasan keterbatasan, tinggal bagaimana kita meningkatkan keberanian saja,” harap Editor in Chief Jurnal IJIMS itu.

Senada dengan Prof. Zakiyuddin, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Salatiga, Dr. Sidqon Maesur, Lc., M.A. mengajak peserta untuk mengoptimalkan kapasitas lokal menuju capaian internasional, “Semoga program Talent Scouting ini bisa jadi gerbang untuk mencapai prestasi internasional, dimulai dari penguasaan bahasa asing, pengembangan berbagai keterampilan, serta penguatan kualitas karya ilmiah. Semua akan kami dukung agar dapat bermanfaat bagi semua.”

Harapan juga disampaikan Dr. Supardi, M.A., Wakil Dekan bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Fakultas Ushuludin, Adab, dan Humaniora IAIN Salatiga, “Fakultas menyambut baik program Talent Scouting. Semoga program ini bisa membekali mahasiswa, terutama di bidang bahasa dan penulisan karya ilmiah. Dan semoga apa yang didapat di program Talent Scouting bisa jadi bekal dalam karir intelektual peserta.”

Sedangkan Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Siti Zumrotun, M.Ag. menyampaikan harapan agar mahasiswa, khususnya peserta Talent Scouting bisa memanfaatkan program tersebut untuk meningkatkan keilmuan.

Pada kesempatan tersebut, peserta juga berkesempatan untuk mengenal mentor-mentor yang akan membimbing di program Talent Scouting, seperti: Miftachudin, M.A.; Kartika Indah Permata, M.A.; M. Hasbi, M.A.; Burhan Yusuf Habibi, M.Pd; Nashrul Haqqi F., M.Pd.; dan Marisa Fran Lina, M.Pd. Mentor-mentor tersebut akan mengajari berbagai ketrampilan dan pengetahuan seperti literasi kebudayaan, mentalitas dinamis dan kompetitif, literasi digital, Bahasa Arab untuk tujuan tertentu, khat dan imla’, serta TOEFL dan penulisan.