Siswa Dilatih Cinta Lingkungan dan Tanam Pohon Sejak Dini

SALATIGA-Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM Mapala) MITAPASA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga selenggarakan sosialisasi cinta lingkungan dan aksi tanam pohon kepada siswa-siswi bertajuk MITAPASA On The School (MOTS) di SD Negeri Cebongan 3 Salatiga, Sabtu (24/2/2018) kemarin.

Kegiatan ini, diikuti siswa-siswi SD Negeri Cebongan 3 Salatiga dengan mengusung tema “Penanaman Nilai-nilai Kepecinta Alaman Terhadap Siswa” dalam kegiatan tersebut Mitapasa ingin menanamkan sejak dini dalam membangun kepedulian terhadap lingkungan. Sehingga akan tertanam hingga usia dewasa untuk mencintai dan melestarikan lingkungan hidup.

Pendidikan lingkungan sebagai suatu usaha penanaman sikap dan karakter untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar senantiasa cinta lingkungan. “Pendidikan lingkungan hidup sangat diperlukan, agar setiap orang senantiasa sadar diri dan membiasakan diri untuk menjaga dan melestarikan lingkungan” ungkap Dwita Endrayani selaku Ketua Mapala Mitapasa

Materi dan bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi pembelajaran tentang pertumbuhan pohon, manfaat, dampak, dan cara menanam serta merawat pohon. Materi tersebut sangat mudah dipahami oleh siswa, karena didukung penyampaian dan visual yang jelas juga menarik. “Saya sangat senang dengan materi yang diberikan Kakak dari IAIN Salatiga, karena ada video fotosintesis yang sebelumnya belum pernah saya lihat,” tutur Leanna, siswi kelas V.

Aksi Penghijauan Sekolah

Selanjutnya umpan balik dari pemberian materi kepada siswa, diadakan aksi tanam pohon di halaman sekolah. Para mahasiswa bersama-sama dengan siswa-siswi menanam bibit pohon, diantaranya pohon pucuk merah, ketapang, kendal, salam, sirsak, dan durian. Nur Colis selaku Ketua Panitia, berharap bahwa kegiatan ini akan bisa ada keberlangsungan yang dilakukan di sekolah-sekolah Kota Salatiga lainnya.

Sementara itu, Pembina UKM Mapala Mitapasa IAIN Salatiga Imam Subqi, M.Pd. mengatakan bahwa dengan kegiatan tersebut maka dpat menanamkan rasa cinta lingkungan sejak dini. Hal ini dapat meningkatkan rasa kepedulian siswa dengan lingkungan sekitar, misalnya membiasakan membuang sampah pada tempatnya sejak dini menjadi hal yang diperlukan.

“Dengan memperkenalkan kebiasaan baik tentang cara menjaga lingkungan sekitar sejak dini akan membuat anak-anak lebih menghargai kebersihan di masa yang akan datang,” Imam. (zid/hms)