Wisudawan Dihadapkan Era Disrupsi Teknologi

SALATIGA-Saat ini dunia tengah memasuki era disrupsi teknologi yang bergeser pada era Revolusi Industri 4.0, yaitu revolusi berbasis Cyber Physical System yang secara garis besar merupakan gabungan tiga domain yaitu Digital, fisik, dan biologi. Ditandai dengan munculnya fungsi-fungsi kecerdasan buatan (artificial intelligence), mobile supercomputing, intelligent robot, self-driving cars, neuro-technological brain enhancements, era big data yang membutuhkan kemampuan cybersecurity, era pengembangan biotechnology dan genetic editing (manipulasi gen).

Menurut Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., revolusi industri 4.0 akan memunculkan digitalisasi, optimalisasi dan kustomisasi produksi, otomasi, melalui penggunaan teknologi internet. Pola industri baru ini membawa dampak terciptanya jabatan dan keterampilan kerja baru serta hilangnya beberapa jenis pekerjaan atau jabatan.

Beliau juga menambahkan, oleh karena itu, setelah Anda sekalian menyelesaikan studi, Anda diharapkan terus mengembangkan diri dan mempraktikkan kemampuan Anda, terutama dalam lima hal, yaitu Kemampuan berpikir kritis,  Kreativitas dan inovasi, kemampuan atau keterampilan berkomunikasi, kerjasama  dan kolaborasi, serta  kepercayaan pada dir sendiri.

“Dengan lima karakteristik keperibadian tersebut, maka diharapkan para wisudawan akan memiliki jiwa entrepreneur, mampu melihat peluang dan berani memanfaatkannya, bukan hanya menanti sesuatu yang tak pasti,” tambah beliau.

Hal tersebut disampaikan Rektor saat memberikan sambutan Sidang Senat Terbuka IAIN Salatiga dalam rangka Wisuda VIII Program Diploman, Sarjana, dan Magister Tahun 2018, di Kampus III, Jalan Lingkar Salatiga, Sabtu (20/10/2018).

Sementara itu, ditemui secara terpisah, Ketua Panitia, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Agus Waluyo, M.Ag. mengatakan pada wisuda VIII periode Oktober 2018 ini kita mewisuda sebanyak 738 (tujuh ratus tiga puluh delapan) orang yang terdiri dari, Program Diploma Tiga Perbankan Syariah Faskultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 44 (empat puluh empat) orang, Program Sarjana Strata 1 sebanyak 675 (enam ratus tujuh puluh lima) orang.

Program Pascasarjana Strata 2 sebanyak 19 (sembilan belas) orang yang terdiri dari, Program Studi Pendidikan Agama Islam sebanyak 14 (empat belas) orang, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 2 (dua) orang, Program Studi Ekonomi Syariah sebanyak 3 (tiga) orang.

Program Diploma Tiga (D.3) dicapai oleh Lia Ni`matul Maula dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,85 (tiga koma delapan lima). Program sarjana Starta Satu (S1) dicapai oleh Sakbani dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan Indeks Prestasi Akademik 3,94 (tiga koma sembilan empat). Program Pascasarjana Strata dua diraih oleh Diah Munfa’ati dengan Indeks Prastasi Kumulatif 3,82 (tiga koma delapan dua).

“Sampai dengan wisuda VIII IAIN Salatiga ini, sejak statusnya masih sebagai Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Salatiga sampai sekarang telah mewisuda11704 (sebelas ribu tujuh ratus empat) orang,” terang Dr. Agus. (zid/hms) IAIN Salatiga-#AKSI