SATU bulan telah berlalu sejak dikirimnya mahasiswa Program Khusus Kelas Internasional (KKI) STAIN Salatiga ke beberapa negara di ASEAN pada akhir bulan Juli lalu. Dan kini sudah saatnya mahasiswa yang dikirim untuk melakukan Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) tersebut untuk kembali ke tanah air dengan membawa banyak pengalaman berharga.
Pada tahun ini, STAIN Salatiga mengirimkan 20 mahasiswanya untuk melakukan PPL yang tersebar ke beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, dan Myanmar. Untuk Jurusan Tarbiyah, ada sebelas mahasiswa yang melaksanakan PPL di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) yang masing-masing terbagi 6 dan 5 mahasiswa. Sedangkan di Thailand ada 4 mahasiswa yang bertempat di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) dan di Myanmar ada 3 mahasiswa yang bertempat di Indonesian Internasional School Yangon (IISY).
Setelah sekitar satu bulan para mahasiswa tersebut melakukan pengabdian dan mencari pengalaman di luar negeri, STAIN Salatiga mengadakan penarikan dan penjemputan mahasiswa praktikan tersebut dalam waktu yang berbeda-beda.
Pada Jum’at (29/8), penarikan dan penjemputan mahasiswa diadakan di SIKL, Kuala Lumpur Malaysia. Pada acara penarikan tersebut, diadakan serah terima kembali mahasiswa praktikan yang dari STAIN Salatiga yang diwakili oleh Drs. Kastolani, M.Ag.
Disusul tiga hari berikutnya, tepatnya pada Senin (1/9), penarikan diadakan di SIB, Bangkok, Thailand dan IISY, Yangon, Myanmar. Di dua negara tersebut, dari STAIN Salatiga diwakili oleh masing-masing yaitu Dr. Imam Sutomo, M.Ag., dan Dr. Sa’adi, M.Ag. Dan pada Selasa (2/9), penarikan diadakan di SIKK, Kinabalu, Malaysia. Di kota ini, STAIN Salatiga mewakilkan Dr. Agus Waluyo, M.Ag untuk melakukan penjemputan kepada mahasiswa praktikan.
Di lokasi PPL tersebut, para mahasiswa melakukan berbagai kegiatan di sekolah serta aktif mengikuti kegiatan di kedutaan setempat. Direktur Program Khusus Kelas Internasional (KKI) STAIN Salatiga, Noor Malihah, Ph.D., menuturkan bahwa dari diadakannya PPL ke luar negeri tersebut, diharapkan mahasiswa bisa memiliki pengalaman terkait dengan sistem pendidikan di luar negeri. Selain itu juga agar para mahasiswa siap untuk terjun ke dunia global.
Noor Malihah, Ph.D., juga berharap kerjasama dengan beberapa negara sebagai tempat PPL tersebut bisa senantiasa terjalin ke depannya. Selain itu, ke depan juga ingin merambah ke negara non ASEAN.
Selain dari Jurusan Tarbiyah, STAIN Salatiga juga mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan internship dari Jurusan Syari’ah Program Studi Ahwalus Syakhsiyah (AS). Internship merupakan kegiatan studi pada bidang hukum dan undang-undang. Pada kegiatanini, STAIN Salatiga mengirimkan 2 orang mahasiswanya yang bertempat di Univ. Sains Islam Malaysia (USIM). Mahasiswa praktikan untuk kegiatan Internship ini mulai berangkat pada Jum’at (29/8) dan selesai pada tanggal yang sama di bulan September. (AFS)