Setelah sukses mengadakan acara Seminar Internasional, Temu Alumni, dan Sarasehan bersama Menteri Ketenagakerjaan RI beberapa waktu yang lalu, kini lembaga IAIN Salatiga mengadakan konferensi pers pada Kamis (5/3). Konferensi pers yang bertempat di gedung sekretariat IAIN Salatiga ini disampaikan langsung oleh Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd dengan didampingi oleh Wakil Rektor 1, 2, dan 3 yakni Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag., Kastolani, M.Ag., dan Muh. Khusen, M.Ag., MA.
Selain itu, Rektor IAIN Salatiga juga didampingi Direktur Pascasarjana, Dr. Zakiyuddin Baidhowy, M.Ag., serta mantan ketua STAIN Salatiga yakni Prof. Zuhri, M.Ag., Drs. Badwan, M.Ag., dan Dr. Imam Sutomo, M.Ag.
Dalam konferensi pers yang dihadiri sepuluh media baik cetak maupun elektronik ini juga diadakan pemotongan tumpeng oleh Rektor IAIN Salatiga. Potongan tumpeng ini kemudian diberikan kepada mantan ketua STAIN Salatiga.
“Acara ini memberi arti penting bagi lembaga untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan alih status lembaga menjadi IAIN ini.” tutur Rektor IAIN Salatiga.
Dia juga menuturkan bahwa perubahan status ini menjadi langkah awal lembaga untuk berkontribusi dalam pembangunan Salatiga.
Langkah selanjutnya setelah alih status ini adalah pembangunan kampus 3 yang akan segera dimulai dalam waktu dekat. “Untuk kampus 3, saat ini tinggal penataan dan pembangunan master plan yang sudah jadi.” tutur Rektor IAIN Salatiga.
Sebagai rasa syukur lembaga, rencananya pada tanggal 2 April 2015 akan diadakan pagelaran wayang kulit dengan menghadirkan dalang Ki Enthus Susmono yang saat ini menjadi Bupati Tegal.
“Pagelaran wayang kulit ini sebagai upaya menghargai budaya lokal dan Indonesia secara utuh.” tambahnya.