Prof. Zakiyuddin Minta Mahasiswa Maksimalkan Prestasi di Era Pandemi

SALATIGA-Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag meminta mahasiswa untuk memaksimalkan potensi dan prestasi di era pandemi. Permintaan tersebut disampaikan saat Pelantikan Unit Kegiatan Mahasiswa yang dilaksanakan di gedung Auditorium dan Student Center pada Jumat (19/2/2021). “Situasi pandemi seperti sekarang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tahun ini, kita akan kembali melakukan perkuliahan secara daring. Hal itu seyogianya menjadi peluang kita untuk menunjukkan bahwa kita masih tetap bisa berkarya dan berprestasi di tengah kondisi yang serba terbatas,” lanjutnya.

Prof. Zakiyuddin mengimbau mahasiswa untuk terus berkiprah, “Jangan pernah surut, lajukan langkah untuk terus berkiprah. Sudah menjadi tabiat manusia untuk menyelesaikan tantangan di saat-saat tergenting. Kegentingan akan memaksa kita untuk bertahan dan melakukan hal terbaik. Mahasiswa harus tetap optimis, inovatif, dan kreatif.”

Selanjutnya, Rektor IAIN Salatiga berpesan kepada para pengurus UKM untuk mengedepankan akuntabilitas. “Pada 2020, IAIN Salatiga menerima predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dari Kemenpan-RB. Predikat ini tentunya harus dijaga oleh semua sivitas akademika IAIN Salatiga. Semua kegiatan yang dilakukan mahasiswa harus diiringi dengan akuntabilitas. Karena di zaman ini transparansi adalah hal utama,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Zakiyuddin juga menyampaikan selamat kepada semua pengurus UKM yang terpilih, “Selamat atas terpilihnya teman-teman. Kontribusi teman-teman untuk IAIN Salatiga akan selalu ditunggu. Saya juga berharap para pengurus terpilih dapat bertanggung jawab dan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.”

Kepala Subbagian Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Salatiga, Mujib Sahli, S.Ag, M.SI. menambahkan pesan untuk pengurus UKM terpilih. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki sifat Super Soker, yaitu Suka Performa, Sopan, dan Keren. “Sudah seharusnya mahasiswa memiliki peforma yang prima, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Peforma baik itu tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan sopan santun/akhlak yang baik. Mahasiswa akan menjadi keren jika kedua hal tersebut sudah terpenuhi,” katanya.

Dirinya juga berpesan agar mahasiswa menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, “Semua permasalahan pasti ada solusinya. Tugas kita adalah menemukan solusi yang baik dan manis untuk setiap permasalahan.”