Kasubag THR IAIN Salatiga jadi Peserta Terbaik Diklatpim Pengawas BDK Semarang

SALATIGA-Kepala Subbagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat, dan Rumah Tangga Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Muh. Amin, S.Ag, M.M., berhasil menjadi peserta terbaik dalam Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan 26 Tahun 2020. Hasil tersebut didapat berdasarkan ujian yang dilakukan pada Selasa (9/6) di Balai Diklat Keagamaan Semarang. Sebelumnya, Muh.  Amin yang mengangkat tema “Pelaksanaan Green Campus di IAIN Salatiga” telah melakukan proses pelatihan selama tiga bulan.

“Secara umum, langkah-langkah yang kami ambil untuk menerapkan konsep green campus di IAIN Salatiga ada empat. Pertama kami akan mencoba untuk mengurangi penggunaan kertas dan plastik di lingkungan kampus, membangun sistem atau instalasi penghematan energi listrik dengan memasang motion sensor, membangun sumur resapan, dan memasang instalasi solar cell/panel surya,” katanya.

Menurut Muh. Amin tema green campus dipilih karena kesadaran sivitas akademika terhadap kelestarian lingkungan masih kurang, “Kurangnya kesadaran ini dapat dilihat dari beberapa hal seperti penggunaan plastik dan kertas yang berlebihan, kurangnya kesadaran terhadap kelestarian air bersih, serta konsumsi daya listrik yang besar.”

Lebih lanjut Kasubbag Tata Usaha, Humas, dan Rumah Tangga (THR) IAIN Salatiga tersebut menjelaskan bahwa konsep green campus akan dikerjakan secara bertahap mulai dari konsultasi dengan mentor, pembentukan tim efektif, koordinasi dengan stakeholder baik dari pihak internal maupun eksternal, hingga nanti akan ada uji coba dan evaluasi kinerja.

“Saat ini kami telah membuat sumur resapan di enam titik baik di kampus I, II, dan III. Selain itu ada juga pemasangan instalasi motion sensor pada empat ruang di kampus III, terutama di ruang rapat, serta pemasangan solar cell/panel surya berkapasitas 200 watt untuk lampu penerang jalan,” jabarnya.

Selanjutnya dijelaskan pula kendala yang dihadapi dalam proses penerapan konsep green campus di IAIN Salatiga, “Pembuatan edaran dan sosialisasi konsep green campus ini agak tersendat karena pandemi Covid-19. Selain itu pemesanan motion sensor dan solar cell juga mengalami penundaan. Tapi kendala tersebut bisa segera diselesaikan. Sehingga saya harap aksi jangka panjang seperti penambahan jumlah perangkat dan penerapan inovasi baru bisa segera dijalankan. Pada periode yang akan datang akan kami coba pengelolaan transportasi dan pengelolaan limbah (penggunaan serta pemanfaatan kembali limbah/sampah).

Kepala Bagian Umum IAIN Salatiga, Diyah Rochati, S.E., M.H. sebagai mentor berharap konsep green campus tersebut dapat segera disosialisasikan, “Sebagai mentor saya sangat mendukung konsep green campus ini. Saya harap hal ini bisa segera disosialisasikan kepada semua sivitas akademika. Green campus adalah salah satu konsep yang bagus, semoga bisa diusulkan juga dalam gelaran inovasi pelayanan yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.”

Selain itu, Kepala Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara IAIN Salatiga, Ali Mahrus, S.Sos juga berhasil meraih peserta terbaik keempat dalam Diklat Kepemimpinan Pengawas Angkatan 26 Tahun 2020. Ali membuat aplikasi SIPUT Berbasis Online, yaitu Sistem Pengelolaan UKT berbasis online yang bertujuan untuk memudahkan pengelolaan UKT di IAIN Salatiga, memudahkan penghitungan penerimaan UKT pada tiap fakultas dan program pascasarjana, serta mempercepat proses pelayanan UKT bagi mahasiswa.