Seiring meningkatnya minat mahasiswa di IAIN Salatiga tahun ini, maka kami juga harus memenuhi segala aspek, seperti adanya penambahan tenaga pengajar. Hal tersebut disampaikan Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. pada pertemuan silaturahim pimpinan dan dosen luar biasa (DLB), Kamis (23/08) lalu.
Dengan semakin banyaknya tenaga pengajar yang tersebar disemua fakultas, maka moment ini sebagai jembatan dalam menyamakan tujuan. Dengan bertatap muka antara pimpinan dan para dosen, Rektor berharap dapat menyamakan tujuan setelah mendapat masukan mahasiswa di IAIN Salatiga.
“Setelah kita mendapat masukan mahasiswa baru, maka para mahasiswa akan melalui dua proses, pertama proses pemberlajaran dan proses pembinana,” ujar Rektor IAIN Salatiga.
Maka setelah mahasiswa melalui dua proses tersebut, dengan demikian lulusan IAIN Salatiga: (1) Religius Dan Berahlak Mulia, (2) Kompeten Dalam Bidangnya Dan Mampu Bersaing, (3) Siap Menjadi Calon Pemimpin Umat Dan Bangsa. Karena tugas kita adalah mencetak sarjana muslim dalam berbagai aspek ilmu, dan tentunya hal tersebut tetap sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kemudian Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Moh. Khusen, M.Ag., M.A. menyampaikan sesuai dengan kesepakatan bersama PTKIN pada pionir ke VIII di Aceh tentang Piagam Anti Radikalisme. Moh. Khusen, M.Ag., M.A. berharap para dosen bisa ikut bersama-sama menyampaikan hal tersebut kepada para mahasiswa di kelas.
Selanjutnya, kami juga mengajak para dosen untuk bersama-sama mengawasi para mahasiswa apakah pakaian sudah sesuai dengan peraturan/tata tertib sebagai mahasiswa IAIN Salatiga. Terakhir, seperti yang sudah disampaikan Bapak Rektor IAIN Salatiga, maka kami berharap kepada dosen untuk ikut serta dalam membimbing para mahasiswa dalam memperoleh prestasi akademik maupun non akademik.
“Intinya kami mengharapkan kepada para dosen untuk ikut serta membangun IAIN Salatiga serta bersama-sama menjaga mahasiswa baik didalam kampus maupun dilingkungan masyarakat,” tukasnya.