Muhammad Hanif Dhakiri didaulat sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla periode 2014-2019. Penetapan ini diumumkan Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014).
Hanif menyelesaikan studi S1 di IAIN Salatiga (STAIN Salatiga) jurusan PBA/Pendidikan Bahasa Arab tahun 1996. Ia merupakan aktivis yang kental dan matang dalam tradisi organisasi Nahdlatul Ulama. di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia pernah menjadi Ketua Komisariat IAIN Salatiga (1991-1992), Ketua PC PMII Salatiga (1994-1995), Anggota Pleno Koordinator Cabang PMII Jawa Tengah (1995-1996) dan Ketua Lembaga Studi dan Advokasi Buruh (LSAB) Pengurus Besar (PB) PMII (1997-2000). Dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa) Periode 2006-2011. Selain jabatan-jabatan strategis diatas, hanif juga pernah menjadi Staf Khusus Menakertrans (2006) dan Anggota DPR RI (2009-2014).
Hanif menyelesaikan pendidikan S-2 di Universitas Indonesia dan telah menulis beberapa buku dan artikel, di antaranya Menggagas Fiqh Perburuhan (1999), Paulo Freire, Islam dan Pembebasan (2000), Post-tradisionalisme Islam (2000), Politik Melayani Basis (2001), Menjadi Politisi Manajer (2001), Kiai Kampung dan Demokrasi Lokal (2007), Mengapa Memilih PKB? (2008).
Hanif Dhakiri juga sempat menerbitkan album musik berjudul “The Drizzle: Traces of a Broken Heart” yang ditujukan untuk merayakan pesta demokrasi Pemilu 2014. Album berisi 11 lagu ini dimaksudkan untuk mengajak kalangan muda agar tidak golput. “Musik ini diharapkan bisa mengajak pemilih pemula tidak lagi anti partai, dan tidak selalu menganggap Parpol (partai politik) itu kotor, “Politik itu indah, fun dan menarik, jika politik itu kotor musik bisa membasuhnya biar bersih,” ujar Hanif.
Selamat bekerja bapak Muhammad Hanif Dhakiri dan seluruh jajaran Kementrian dalam Kabinet Kerja Jakowi JK 2014-2019, menuju Indonesia Hebat. (SR)
Sumber : www.tribunnews.com