Muhamad Ridwan Kholid, mahasiswa IAIN Salatiga berhasil menyabet juara 2 Cabang Wushu Sanda di ASEAN University Games XVII (Pekan Olahraga Mahasiswa/POM ASEAN) yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan (10-21/12). Ridwan yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga ini mewakili kontingen Indonesia bersama beberapa atlet yang lain.
Muhamad Ridwan Kholid sebelum berlaga di tingkat ASEAN ini memenangkan Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat Jawa Tengah yang diadakan di Magelang. Di Kejurda ini, Ridwan menjadi juara pertama yang kemudian mewakili Jawa Tengah bertanding di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Medan. Di Kejurnas ini, Ridwan mendapatkan juara ketiga.
Meskipun mendapatan juara ketiga, Ridwan berkesempatan mewakili Indonesia dikarenakan untuk juara 1 dan 2 di Kejurnas ini bukan merupakan mahasiswa. Sedangkan untuk mengikuti ASEAN University Games XVII, peserta diharuskan mahasiswa. Oleh karenanya, Ridwan yang juara ketiga ini bisa mewakili Indonesia di ajang tingkat ASEAN ini.
Ridwan yang sebelumnya pernah belajar karate ini merupakan atlet di SASANA SCHREUDER SALATIGA di Cabean, Kec. Sidomukti, Salatiga. Di wisma ini, Ridwan menekuni wushu jenis Sanda. Banyak prestasi yang didapatkannya dari olahraga wushu yang ditekuninya mulai tahun 2009.
Indonesia sendiri di ASEAN University Games ini, untuk cabang olahraga wushu Indonesia berhasil mendapatkan predikat juara umum dengan memborong delapan emas dan empat perak. Sedangkan untuk posisi kedua diraih oleh Malaysia dengan meraih tiga emas, lima perak, dan dua perunggu. Dan untuk posisi ketiga diraih oleh Laos dengan meraih dua emas, dua perak, dan empat perunggu.
POM ASEAN 2014 ini mempertandingkan 20 cabang olahraga. Untuk klasemen akhir, kontingen Merah Putih berhasil meraih juara umum dengan mengumpulkan 66 medali emas, 78 medali perak, dan 46 perunggu.
Untuk juara umum kedua dan ketiga diraih oleh Thailand dan Malaysia. Berikut urutan klasemen akhir untuk juara ke-4 sampai ke-11: Vietnam, Filipina, Laos, Singapura, Myanmar, Kamboja, Timor Liste, dan Brunei Darussalam. (afs)