PPL Integratif IAIN Salatiga; Lebaran di Negeri Gajah Putih

“Selamat hari lebaran, minal aidzin walfaidzin, saling bersalam-salaman, saling bermaaf-maafan”, lagu yang dipopulerkan oleh Tasya itu sangatlah berkesan di hati mahasiswa Praktikum Pengembangan Profesi (PPL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pasalnya, dua mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris (Wahyu Fajar S. dan Risa Suryani) serta dua mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (Wiga Serliati L. dan Titik Isniatus S.) merayakan Hari Raya Idul Fitri di Pattani, Thailand Selatan.

Suasana lebaran di Pattani hampir sama di Indonesia, karena 80% penduduk disini berasal dari suku Melayu. Pada umumnya, malam hari Raya diramaikan dengan gema takbir, keesokan harinya warga melaksanakan sholat Id bersama-sama di masjid, dilanjutkan dengan bersilaturrahim ke rumah tetangga. Pada hari ini, warga menyiapkan beberapa hidangan khas Pattani seperti nasi kerabu, nasi minyak, nasi lemak, lakse (mie putih dengan kuah santan kuning), dan menu utama “Tom Yam”. Beruntungnya, peserta PPL dapat menyantap makanan khas Indonesia ketupat dan opor yang disajikan oleh ibu Juwariyati-warga Indonesia yang berasal dari Suruh.

Pada hari raya kedua, mahasiswa PPL beserta pembimbing, Ustadz Danial Waedeng (alumni PAI IAIN Salatiga tahun 1984) berkunjung ke kantor Konsulat Republik Indonesia untuk acara “Open House” di Wisma KRI Songkhla. Pada acara tersebut, Bapak konsul Triyogo Sujatmiko berpesan kepada mahasiswa Indonesia di Thailand untuk senantiasa menjalin komunikasi dengan pihak konsul.

Program PPL Integratif yang baru pertama kali diadakan IAIN Salatiga ini, menjadikan ajang bagi mahasiswa untuk lebih mengenal budaya antar bangsa. “Alhamdulillah, kita kembali Fitri dengan pengalaman yang berwarna-warni” kata Wahyu Fajar, finalis Mas Mbak IAIN Salatiga 2014 seusai acara.

Oleh: Risa Suryani (TBI 2011/ Mahasiswa PPL Integratif IAIN Salatiga)