Sosialisasi dan Bimtek SPAN-PTKIN 2017

Jumat (24/02), SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh seluruh PTKIN harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

PTKIN sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu’adalah dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di PTKIN berdasarkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di UIN/IAIN/STAIN melalui SPAN-PTKIN.

Sebagai salah satu Perguan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga mengadakan Sosialisasi dan Bimtek. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis ini mengundang 50 Kepala Sekolah/Tim IT SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren dari Kota  Salatiga, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Purworejo. 

 

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Perencanaan Kastolani, M.Ag. Ph.D mewakili Rektor IAIN Salatiga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah atau yang mewakili hingga dapat bertemu dalam acara sosialisasi ini. Selain bertujuan untuk sosialisasi dan bimtek dalam rangka Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, kami juga bermaksud silaturahmi.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga juga memberikan Nota Kesepahaman dengan MAN Purworejo. Nota Kesepahaman itu, ditandatangani langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan  dan Kerjasama M. Khusen , M. Ag. atas nama IAIN Salatiga. Lebih lanjut, Bapak Kastolani, M.Ag. Ph.D. menyampaikan bahwa IAIN Salatiga sekarang sudah memiliki 5 Fakultas dan Pascasarjana, yang terdiri atas 22 Jurusan. Jadi calon mahasiswa IAIN Salatiga dapat memilih sesuai dengan minat dan prestasi akademik.

“Bapak rektor berpesan, tidak boleh ada mahasiswa yang keluar atau mengundurkan diri karena tidak bisa membayar kuliah”, ujar Kastolani, M.Ag. Ph.D.