Pionir Ke-VIII Aceh 2017; IAIN Salatiga Mengirim 42 Atlit

Kementerian Agama menyelenggarakan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset ke VIII tahun 2017. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Muh. Khusen, M.Ag. dalam pelepasan kontingen mengatakan, ajang yang diikuti oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia ini diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh, 25 April s.d. 1 Mei 2017. Dalam ajang tersebut Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga mengirimkan 42 Atlit.

42 atlit yang dikirim IAIN Salatiga akan mengikuti 22 cabang perlombaan, dari 24 cabang perlombaan. 42 atlit tersebut didampingi sejumlah 10 official yang akan membantu selama kegiatan berlangsung. Sedangkan 22 cabang perlombaan menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama terdiri atas empat kategori yang dipertandingkan dan dilombakan, yaitu Bidang Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset.

Bidang ilmiah terdiri dari empat perlombaan, yakni; Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Musabaqoh Makalah Qur’ani (MMQ), dan Musabagoh Qiratul Kutub (MQK). Kemudian cabang olahraga, ada sepuluh yang dilombakan, yaitu; futsal, volly ball, tenis meja, bulu tangkis, catur, panjat dinding, dan karate.

Delapan cabang bidang seni, yakni; Musabaqah Al-Quran, Musabaqah Hifdzil Quran, Kaligrafi, Pop Solo Islami, Design, peragaan Busana Muslim, Puitisasi Al Quran, Kaligrafi, dan Musabaqoh Syahril Quran. Sedang bidang riset melombakan dua cabang, yakni; Karya Tulis dan Karya Inovatif mahasiswa.

“Alhamdulillah IAIN Salatiga dapat mengirim 42 atlit dan termasuk terbanyak mengirim atlit untuk tingkat Jawa Tengah,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama.

Pada kesempatan yang sama, Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. memberikan selamat dan memberikan motivasi kepada para atlit. Dalam kesempatan tersebut Rektor IAIN Salatiga mengatakan, merasa bersyukur IAIN Salatiga dapat mengirimkan 42 atlit untuk mengikuti ajang Pionir ke-VIII Aceh 2017.

“Bersyukurlah telah terpilih mewakili IAIN Salatiga dalam Pionir ini, pasalnya dari 7.600 mahasiswa IAIN Salatiga  dapat mengirim 42 atlit,” pukas Rektor (pekan kemarin).

Rektor IAIN Salatiga menambahkan, melalui 42 atlit yang mengikuti ajang Pionir ini diharapkan dapat membawa pulang mendali. Rektor IAIN Salatiga berpesan, supaya jangan lupa meminta doa restu kepada orang tua dan keluarga.

“Dengan berharap, melalui doa mereka kita semua dapat membawa mendali sebagai oleh-oleh kepada keluarga yang kita tinggalkan,” pungkas Rektor IAIN Salatiga saat memberikan motivasi pelepasang kontingen.