Zawiya Arabiya & English Rendezvous di Resmikan

Ruang Zawiya Arabiya & English Rendezvous dibawah pengelolaan Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Bahasa (UPTPB) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, mulai diresmikan. Peresmian ruang Zawiya Arabiya & English Rendezvous dilakukan kemarin, Rabu (19/04). Dalam peresmian tersebut dihadiri Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Tim Pengelola UPTPB dan perwakilan mahasiswa.

Hanung Triyoko, S.S., M.Hum., M.Ed. selaku kepala Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Bahasa (UPTPB) mengatakan, di tahun ini UPTPB mendapat anugrah. Anugrah ditahun ini, UPTPB dapat mempunyai ruang tersendiri dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tim pengelola UPTPB sangat bersyukur dengan mulai di aktifkannya ruang Zawiya Arabiya & English Rendezvous. Karena Zawiya Arabiya & English Rendezvous merupakan suatu tempat yang dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa dalam mengembangkan bahasa, terutama bahasa Arab dan Inggris.

“Tanpa dukungan dan bantuan dari segala pihak, maka ruang Zawiya Arabiya & English Rendezvous tidak dapat berfungsi dan tidak dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa,” imbuh kepala UPTPB sekaligus pakar bahasa Inggris di IAIN Salatiaga.

Ruang laboratorium Zawiya Arabiya & English Rendezvous diresmikan oleh Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi,  M.Pd. didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama. Dalam sambutan Rektor IAIN Salatiga mengatakan, tiga tahun lalu kita masih berkutat laboratorium bahasa UPTPB di kampus 1. Namun, kita lihat sekarang bahwa laboratorium terlihat nyaman dan megah.

“Semua unit di lembaga laksana ruko di sebuah mall, banyaknya pengunjung ditentukan apa yang ditawarkan, maka dengan konsep yang sekarang ini harapannya semakin banyak mahasiswa yang ingin belajar bahasa Arab & Inggris dengan difasilitasi oleh UPTPB, ” ujar Rektor IAIN Salatiga.

Rektor juga menambahkan, bahasa inggris dulunya dengan program stiba menjadi kewajiban lembaga untuk mengembangkan bahasa bagi mahasiswa. Namun, saat ini kita geser perkembangannya, maka kita ubah bahwa pengembangan bahasa menjadi kebutuhan individu mahasiswa.

“Jadi individu-individu yang ingin mengembangkan bahasa asingnya, maka di UPTPBlah harapnnya, dengan harapan UPTPB bisa menjadi salah satu mencusuar lembaga di bidang bahasa,” imbuh Rektor sekaligus alumni IAIN Salatiga.