MENCINTAI PEKERJAAN = MENCINTAI KEHIDUPAN

Mencintai pekerjaan sama dengan mencintai kehidupan. Orang yang tidak mencintai pekerjaannya bisa menjadi tanda bahwa ia tidak mencintai kehidupannya. Paling tidak, ia sedang bermasalah dengan hidup yang dijalaninya atau.. ia memiliki cara pandang yang salah terhadap hidupnya. Kalau seseorang itu baik-baik saja dalam hidupnya pastilah ia akan baik-baik dalam bekerja. Kalau seseorang itu menikmati dan mencintai kehidupannya pastilah ia akan menikmati dan mencintai pekerjaannya.

Indikator kecintaan pada kehidupan dan pekerjaan hampir sama saja dengan indikator cinta pada umumnya. Pertama, adalah ingin selalu dekat, tak ingin terpisah. Kedua, selalu ingin membahagiakan, bahkan rela berkorban. Ketiga, ingin selalu memberi dan melayani kepada yang dicintanya. Bila orang cinta pada kehidupannya maka ia ingin hidup lama, ia berusaha agar namanya dikenang orang jauh lebih lama dari usianya. Ia juga rela berkorban, tak pernah menuntut, dan selalu berusaha menebarkan kebahagiaan kepada setiap orang yang dijumpainya.

Demikian pula ciri orang yang mencintai pekerjaannya. Ia akan bekerja dalam kegembiraan, dan sering lupa waktu karena keasyikan. Ia biasa datang awal, dan pulang kemudian Ia rela berkorban, tak pernah perhitungan. Ia mencari kepuasan, dengan memberikan yang terbaik. Ia memberikan pelayanan, dan dengan itu ia mendapat kebahagiaan. Baginya… Apalah artinya hidup, kalau tak diisi dengan kerja. Apalah artinya kerja, kalau tak dilandasi dengan cinta. Kerja tanpa cinta, laksana kera membawa bunga. Tak kan bisa menikmati keindahan dan keharumannya. Dan ia pun akan bekerja sekenanya saja tak peduli apa kata orang terhadap hasil kerjanya juga tak terlintas untuk mencari keberkahan dalam bekerja agar berkah pula kehidupannya.

Wallaahu a’lam