IAIN Salatiga Gelar Mujahadah dan Do’a Bersama

SALATIGA-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga menggelar mujahadah dan doa bersama di gedung K.H. M. Hasyim Asy’ari, Kamis (5/4) malam. Mujahadah dan do’a bersama tersebut merupakan kerjasama dengan pemerintah Kota Salatiga.

Hadir dalam mujahadah dan do’a bersama, jajaran Forkompinda, masyarakat Salatiga, dosen, karyawan dan mahasiswa IAIN Salatiga. Tema mujahadah dalam rangka milad ke-48 IAIN Salatiga ini mengangkat “Kita Sukseskan UN 2018 dan Menuju Salatiga Kota Pendidikan”.  Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. menyampaikan pada kesempatan kali ini  turut mendoakan siswa siswi SMA sederajat yang sedang melaksanakan Ujian Nasional tahun 2018.

“Yang pertama kami memohon doa, karena bertepatan bulan April 2018 IAIN Salatiga memasuki usia 48 tahun. Maka dalam kesempatan milad ke-48 IAIN Salatiga, kami juga berharap kehadiran dan doa bapak-ibu untuk para mahasiswa serta kampus mendapat ilmu yang barokah, selain itu keberadaan IAIN Salatiga dapat bermanfaat bagi masyarakat kota salatiga dan bangsa,” ujarnya.

Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. juga menambahkan semoga putra putri kita sekalian yang sedang menempuh ujian diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT. “Dapat melaksanakan ujian nasional dengan baik, semua berhasil dapat memuaskan dan menggembirakan. Amin,” harap Rektor.

Kemudian sambutan Walikota diwakili oleh Setda Kota Salatiga Drs. H. Fahrurrozi, menyampaikan mujahadah kali ini dikhususkan dalam rangka milad ke-48 IAIN Salatiga. Manfaat dari mujahadah yakni menambah ketentraman hati dan pikiran seseorang untuk memiliki sikap control diri. Hati akan merasa tentram nyaman, dan  tidak berburuk sangka. Sesungguhnya di dalam tubuh manusia itu terdapat segumpal daging, jika segumpal darah itu baik maka baik pula tubuhnya.

“Saya merasakan betul dalam majelis ini ada semangat keagamaan dan kepasrahan kepada Allah SWT atas apa yang akan dihadapi termasuk dalam menghadapi UN 2018. Dengan ihktiar diiringi doa kepada Allah SWT maka Kota Salatiga akan semakin tentram, mengalami kemajuan dan kesejahteraan. Atas nama pemeritah Kota Salatiga mengucapkan selamat milad ke 48 IAIN Salatiga. Mudah-mudahan IAIN menjadi lembaga pendidikan yang mencetak kader-kader, tidak hanya cerdas dari sisi intelektualnya juga dari sisi spiritual dan sosialnya,” ujar Fahrurrozi.

Drs. K.H. Nur Rofiq saat memberikan ceramah menyampaikan nasihat yang ia pelajari dari Abdul Attaya pertama janganlah bergaul dengan orang yang perbuatannya tidak bisa kau teladani dan ucapannya tidak bisa kau percaya. Kedua, sebaik-baik orang yang baik perilakunya dan dapat dipercaya kata-katanya. Ketiga, perbuatan yang dapat diteladani adalah perbuatan orang yang hatinya selalu dekat dengan Allah, memiliki martabat yang mulia, tidak menghinakan dirinya di hadapan orang lain.

Nasihat ke empat, selalu mengutamakan perintah Allah dan selalu bertawakal kepada Allah dengan segala urusan. Kelima, selalu mengikuti jejak dan aturan agama tanpa ada kepura-puraan dalam hatinya. Nasihat yang ke enam, bergaul dengan orang yang menyepelekan agama itu tidak baik karena hal itu membuat kita jauh dari Allah. Dan nasihat terakhir adalah janganlah memandang kekeliruan sebagai kebenaran.

“Waktumu adalah umurmu dan umurmu adalah modal hartamu. Dengan harta itulah kamu berniaga, dan dengan modal itulah kau raih kenikmatan yang abadi di sisi Allah SWT,” tegasnya saat memberikan ceramah. (zid_hms) #IAINSalatiga-AKSI