IAIN Salatiga Perbarui Perjanjian Kerja Sama Luar Negeri

SALATIGA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga memperbaruhi nota kesepahaman luar negeri dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Kegiatan penandatanganan dikemas dalam seminar bertajuk Strengthening Educational Institutional in Multicultural Cooperation di Aula Gedung B Kampus 3 IAIN Salatiga, Jumat (20/04/2018).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Salatiga, Moh. Khusen M.Ag M.A dalam sambutanya mengatakan kerja sama dengan luar negeri dijalin untuk memberikan pelayanan lebih luas kepada mahasiswa. “Akses yang kita buka tidak saja dalam negeri tetapi juga luar negeri,” ujar dia.

Ia menjelaskan sejak 2011, IAIN Salatiga memiliki program Kelas Khusus Internasional (KKI). Kelahiran program ini mendorong lembaga untuk memperluas kerja sama internasional guna memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa. “Kita berharap kerja sana ini bermanfaat luas bagi mahasiswa…sejak 2011 kita telah bekerja sama dengan negara-negara di ASEAN,” terang Warek.

Sementara itu Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Ag. mengatakan lewat  pendirian program KKI diharapkan lulusan IAIN Salatiga mampu memperkenalkan wajah Islam Indonesia kepada dunia. Hal ini sejalan dengan cita-cita IAIN Salatiga menjadi rujukan studi Islam Indonesia.

“Mulai tahun 2013 kita sudah mengirimkan mahasiswa PPL (praktik kerja lapangan) di Kuala Lumpur (Malaysia), Bangkok (Thailand), Myanmar, Singapura,” kata belaiu.

Lebih lanjut dipaparkan IAIN Salatiga memiliki tiga jalur bagi mahasiswa berdiaspora ke luar negeri yaitu program KKI, program telent scouting dan program inisiatif mandiri. “Program telent scouting kita luncurkan tahun 2018 ini. Mereka (mahasiswa, red) dibekali kesiapan untuk melanjutkan studi di luar negeri,” ungkapnya.

Di sisi lain, dalam kesempatan itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Prof. Ari Purbayanto, Kasubag Amerika-Eropa Biro Perencanaan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Dr. Yahya Surtarya, Kabag Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular Sekretariat Negara Republik Indonesia Mukhammad Fahrurozi M.Si dan Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Agustinus Suharto M.Pd berbagi mengenai peluang untuk belajar ke luar negeri. (zid/hms)