LEARNING OUTCOMES PUASA #8

KEDERMAWANAN

Ketika orang yang berpuasa merasakan lapar dan haus di siang hari. Maka ia dianjurkan menyadari dan mensyukuri keadaannya, Bahwa nanti sore hampir pasti telah tersedia makan dan minum untuknya. Sembari mengingat derita orang-orang yang miskin yang tiap hari merasakan lapar, dan tidak pasti ada yang dimakannya. Atau pun kalau ada, harus didapatnya dengan susah payah.

Harapannya orang puasa itu menjadi tergugah untuk banyak bersedekah
Hingga seterusnya jadilah ia seorang yang dermawan

Kedermawanan itu, hakikatnya akan kembali pada diri sendiri
Baik berupa kebaikan (berkah) dalam rizki dan hidupnya
Maupun dalam dalam kesehatan pribadinya
Karena kedermawanan itu nimbulkan kebahagiaan
Pada saat melakukan sedekah, dalam diri seseorang akan muncul
Hormon cinta (oxytocin) dalam jumlah besar*
Ini menjadikannya lebih sehat dan gembira, merasa dibutuhkan,
Dan merasa memiliki tujuan jangka panjang (kampung akhirat)
Kiranya ini menjadi salah satu bukti kebenaran
Firman Allah yang berbunyi:
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri …(Q.A. Al-Israa: 7)

Puasa itu sendiri menyehatkan bagi tubuh manusia
Ditambah lagi dengan kebahagiaan yang muncul karena sedekah
Yang melipatgandakan kekebalan tubuh dan menyehatkan
Sungguh, puasa itu membawa berkah yang luar biasa
Tidak hanya pahala dan surga yang menanti besok di sana
Namun keberkahannya sudah bisa kita terima di dunia
Subhaanallah.. Rabb manusia, yang sangat Cinta pada seluruh hamba-Nya
Yang memberikan semua syariat-syariat-Nya
Demi kebaikan dan keberhasilan hidup manusia, dunia dan akhiratnya
Wallaahu a’lam

*Taruna Ikrar : https://www.republika.co.id/berita/ramadhan)