Mahasiswa IAIN Salatiga Mengikuti Student Mobility Program di Tiga Negara

MALAYSIA-Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang diwakili oleh Ketua DEMA mengikuti Student Mobility Program (SMP) di tiga negara, 25 November-01 Desember 2018.

Tiga negara tersebut yakni Singapura, Malaysia dan Thailand dengan tujuan kunjungan ke empat Perguruan Tinggi yakni ke Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Universitas Selangor (Unisel) Malaysia, Institut Pendidikan Tinggi Al-Zuhri Singapura dan Fathony University Thailand.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang sudah dimulai pelaksanaannya sejak tahun 2015. pada tahun ini SMP melibatkan 75 civitas akademika PTKIN se-Indonesia yang diikuti oleh Ketua DEMA didampngi Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

Ketua DEMA IAIN Salatiga, Rangga Adjimas Santoso, mengatakan bahwa kegiatan Student Mobility Program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya bagi pengurus organisasi mahasiswa untuk belajar berjejaring dengan mahasiswa di luar negeri dalam kerangka pengelolaan organisasi mahasiswa.

“Dengan mengikuti Student Mobility Program ini kami banyak belajar dalam pengelolaan organisasi kemahasiswaan, sekaligus sangat bermanfaat untuk membangun jejaring dengan mahasiswa PT di tiga negara,” ujar Rangga.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Moh. Khusen, M.Ag.,M.A. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI atas suksesnya rangkaian kegiatan yang berlangsung di tiga negara tersebut.

Menurut beliau, Student Mobility Program 2018 yang diselenggarakan oleh Diktis Kemenag tahun ini memiliki skema yang berbeda karena diikuti oleh para Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa PTKIN se-Indonesia. Selain bertujuan untuk mengetahui secara langsung design pembinaan organisasi kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh PT di negara ASEAN khususnya Singapura, Malaysia dan Thailand, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh para Wakil Rektor /Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk menjalin kerjasama melaui penandatanganan MoU dengan PT setempat.

“Kunjungan seperti ini diperlukan khususnya oleh para Ketua DEMA dalam rangka untuk merubah mindset pengelolaan Ormawa yang lebih berorientasi kepada kompetisi dan persaingan global daripada mindset tradisional yang berkutat pada perebutan panggung politik lokal kampus yang tidak jarang justru berakhir dengan hasil yang kontraproduktif,” kata beliau. IAINSalatiga-#AKSI (zid/hms)