Empat Mahasiswa IAIN Salatiga Ikuti Seleksi OSKI 2019

SALATIGA – Empat mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga mengikuti seleksi tahap penyisihan Olimpiade Sains dan Karya Inovasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OSKI) tahun 2019 pada Rabu (30/10/2019) di Ruang Jurnal IAIN Salatiga Kampus III. Keempat mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK); Zulfah Khasanah untuk bidang matematika, Istiqomah untuk bidang biologi, Shakhikha Satoto dari untuk bidang Fisika, dan Ikfi Rizqiya untuk bidang Kimia. Tahap penyisihan OSKI yang dibagi menjadi empat sesi itu diikuti oleh 471 mahasiswa dan dilaksanakan serentak secara nasional di masing-masing PTKI.

Ujian seleksi tahap penyisihan tersebut dilaksanakan selama 60 menit secara online dengan jumlah soal yang berbeda untuk masing-masing bidang ilmu. Ujian berlangsung ketat dengan satu orang pengawas dan satu orang teknisi jaringan komputer. Peserta yang lolos tahap seleksi akan maju ke tahap final yang akan diselenggarakan pada 14-16 November 2019 di UIN Allaudin, Makassar, Sulawesi Selatan.

OSKI dimaksudkan sebagai  wahana mahasiswa dan dosen PTKI dalam mengaktualisasikan temuannya di bidang sains dan karya inovasi, sekaligus menjadi ruang pembuktian bahwa PTKI tidak hanya memiliki kehandalan di bidang keislaman tetapi juga sains dan karya inovasi. Demikian pernyataan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, seperti yang dikutip dari laman Kementerian Agama. Menurut Kamaruddin,  kehadiran OSKI menjadi salah satu jawaban atas pertanyaan mengapa PTKI menghadirkan program-program studi sains atau prodi umum, “Di antaranya adalah memberikan afirmasi secara akademik tentang integrasi keilmuan dan inovasi-inovasi yang dilahirkan oleh perguruan tinggi keagamaan Islam.”

Hal itu ditegaskan oleh Dirktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Arskal Salim, bahwa OSKI adalah ajang kompetisi sekaligus apreasiasi Kementerian Agama terhadap karya inovasi dosen dan mahasiswa dan temuan-temuan sains dan teknologi dari dosen dan mahasiswa PTKI. Kelahiran  OSKI, dilatarbelakangi tuntutan integrasi keilmuan yang menjadi inti PTKI. Sedangkan Kepala Subid Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis, Suwendi, menilai PTKI sudah saatnya tidak hanya handal pada aspek keagamaan, tetapi juga bidang sains dan inovasi pengetahuan harus diperkuat. “OSKI diharapkan akan melahirkan penemu-penemu bidang sains dan inovasi dari kalangan mahasiswa dan dosen PTKI untuk menjawab tantangan kekinian dan kedisinian,” katanya.

 

 

Penulis : Lala
Editor : Ilman
Sumber : LPM IAIN Salatiga