IAIN Salatiga Adakan PBAK Online untuk Pertama Kali

SALATIGA-Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengadakan Pengenalan Budaya Akademik Kampus secara online untuk pertama kali. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan orientasi dan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru itu diadakan selama tiga hari mulai Selasa sampai dengan Kamis (22-25/9/2020). Program tahunan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi video conference untuk membantu pemerintah mencegah persebaran virus Covid-19.

Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag meminta para mahasiswa baru untuk tetap bersemangat walaupun PBAK diadakan secara online. “Jangan disesali ketika Anda semua harus melakukan PBAK secara online. Semangatnya harus tetap ada. Pandemi ini adalah salah satu ujian dari Allah. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjalani ujian tersebut dan lulus dengan iman,” katanya dalam pembukaan PBAK, Selasa (22/09/2020) .

Dalam sambutan pembukaan, Prof. Zakiyuddin mengatakan bahwa tema PBAK 2020 yang diambil, yaitu “Wasathiyah: Merayakan Keragaman, Mewujudkan Hidup Damai” sesuai dengan tujuan Kementerian Agama Republik Indonesia untuk membunikan moderasi beragama. “Pancasila adalah warisan umat Islam untuk Indonesia. Sebagai penerus, mahasiswa harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai dalam Pancasila, termasuk nilai-nilai dalam menghargai keberagaman yang ada di Indonesia,” lanjutnya.

Selanjutnya, Rektor IAIN Salatiga menjelaskan bahwa IAIN Salatiga wajib berkontribusi dalam membangun Salatiga sebagai Kota Pendidikan dan kota yang penuh harmoni, “Salatiga ini kota kecil yang suasananya kondusif untuk belajar. Selain itu, Salatiga dikenal dengan sebutan The City of Harmony. Wajib bagi kita untuk berkontribusi membangun kota ini, baik dalam bidang pendidikan, maupun bidang lain seperti sosial, budaya, dan ekonomi.”

“Saya mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa dan mahasiswi baru IAIN Salatiga, selamat menempuh kehidupan akademik di kampus yang asri ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dari jauh-jauh hari,” pungkasnya.

Menurut Ketua Panitia PBAK IAIN Salatiga 2020, M. Syaf’ul Iktafi, ada 2666 peserta yang mengikuti kegiatan PBAK dalam tiga gelombang. Gelombang pertama diikuti 958 mahasiswa dari Fakultas Dakwah dan FTIK (Fakulas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan), gelombang kedua diikuti 886 peserta dari FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) dan Fakultas Syariah, gelombang terakhir diikuti oleh 822 peserta dari Fakultas Ushuludin, Adab, dan Humaniora. “Walaupun dilakukan secara online, panitia akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan PBAK tahun ini,” ujarnya. Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Salatiga, M. Adi Adrian meminta para peserta untuk tetap mengobarkan euforia PBAK walaupun harus dilakukan secara virtual.

Pada kesempatan tersebut, juga diadakan simbolisasi penyerahan mobil ambulans dari Bank Jateng Syariah kepada IAIN Salatiga. Pimpinan Bank Jateng Syariah, Ir. Hana Wijaya berharap mobil ambulans tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas pada umumnya dan sivitas IAIN Salatiga pada khususnya. Selain itu, dirinya juga berpesan kepada para mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu dan banyak membaca buku, “Menurut saya, dengan fasilitas dan teknologi saat ini, sudah tidak ada excuse untuk para mahasiswa tidak meningkatkan kapasitas keilmuannya. Sekarang banyak sumber bacaan sudah bisa diakses kapan dan di mana saja dengan mudah. Kita harus patuhi anjuran agama untuk banyak membaca. Generasi awal Islam dulu, berhasil menaklukan 2/3 dunia dan mengisi peradaban juga hasil dari banyak belajar serta membaca.”