Wakil Rektor III: Jelang Perubahan Status, Antusias Siswa Lanjutkan Pendidikan di IAIN Salatiga Tinggi

SALATIGA-Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Dr. Sidqon Maesur, Lc., M.A. mengatakan bahwa minat dan antusias siswa SMA/MA sederajat untuk melanjutkan pendidikan di IAIN Salatiga tinggi. Hal tersebut disampaikan pada kegiatan Kunjungan MA NU Limpung Batang ke IAIN Salatiga pada Rabu (24/3/2021).

“Sampai tahun lalu, IAIN Salatiga memiliki kurang lebih 15.000 mahasiswa aktif. Jumlah ini adalah yang paling banyak di Kota Salatiga. Tidak hanya itu, IAIN juga akan menambah jumlah program studi, terutama di tingkat strata dua. Hal tersebut adalah salah satu langkah persiapan perubahan status menjadi universitas,” ujar Dr. Sidqon dihadapan seratus peserta yang memenuhi Auditorium Gedung KH. Hasyim Asy’ari.

Menurutnya, IAIN Salatiga sudah siap menyambut para mahasiswa baru, “Akhir tahun lalu, IAIN Salatiga mendapat predikat satuan kerja Wilayah Bebas dari Korupsi dari Kementerian PAN-RB; dan jadi satu-satunya perwakilan dari PTKI se-Indonesia yang mendapatkan peringkat tersebut. Selain itu, jurnal ilmiah IJIMS juga menjadi pioneer dalam pengelolaan jurnal ilmiah bereputasi yang berhasil menjadi jurnal pertama di Indonesia yang masuk The Best Quartile 1 Scopus. Raihan prestasi itu tentunya adalah bentuk kesiapan kami untuk meyambut mahasiswa baru.”

Dr. Sidqon berharap dengan adanya kegiatan tersebut, siswa/siswi dari MA NU Limpung Batang dapat mengambil manfaat, “Saya tunggu Anda semua untuk bergabung dengan IAIN Salatiga.”

Dalam sambutan yang diberikan Ketua Komite MA NU Limpung Batang, Ali Sodikin, M.Pd.I disampaikan bahwa nama IAIN Salatiga di Kabupaten Batang sudah sangat terkenal. “Menurut pengamatan saya, citra IAIN Salatiga sudah sangat baik. Alumni IAIN Salatiga pun sudah teruji baik secara teoris dan empiris, banyak di antaranya yang menjadi tokoh berpengaruh di masyarakat, seperti Mantan Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri dan Bupati Batang, H. Wihaji. Ini merupakan pembuktian bahwa IAIN Salatiga adalah kampus kelas satu di tingkat nasional,” jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa menimba ilmu di IAIN Salatiga adalah salah satu sumber kesuksesan.

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru yang disampaikan oleh Tim Sosialisasi IAIN Salatiga, Nur Huri Mustofa, M.S.I. Pada kesempatan tersebut dipaparkan secara umum jalur penerimaan mahasiswa baru IAIN Salatiga, “Tahun ini kuota mahasiswa baru sebanyak 3200 orang yang dibagi untuk empat jalur masuk, yaitu SPAN PTKIN, UM-PTKIN, Jalur Undangan Mandiri, dan Jalur Ujian Mandiri.”

“Ada banyak jalan ke Roma, ada banyak cara untuk melanjutkan pendidikan. IAIN Salatiga menyediakan banyak beasiswa, mulai dari KIP-Kuliah yang tahun ini dialokasikan untuk 270 mahasiswa, beasiswa Tahfidz, beasiswa Baznas, beasiswa BRI, beasiswa PNBP, dan beasiswa Prestasi. Selain itu mahasiswa juga bisa mengembangkan skill dengan mengikuti berbagai unit kegiatan atau mengambil program magang,” tambahnya. Terakhir, Nur Huri berpesan agar para mahasiswa baru dapat menanam semangat thalabul ilmi.